TEMPO.CO, Semarang - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan turun gunung untuk memenangi pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Partai tersebut mengusung pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah.
"Kita konsolidasi di lima titik daerah di Jateng ya, paling tidak ada 15 ribu kader tiap titik, ini tiga hari tiga malam saya di Jateng untuk cagub Jateng," kata Zulkifli di Semarang, Jumat, 12 Januari 2018.
Baca: Cara Kader PKB Mendongkrak Elektabilitas Ida Fauziah di Jateng
Demi kemenangan Pilgub Jateng, Zulkifli mewajibkan satu orang kadernya menggandeng tiga orang untuk memilih Sudirman-Ida. Para kader juga akan diterjunkan hingga wilayah desa dengan akumulasi satu desa dua kader.
Dengan begitu, kata Zulkifli, ada 200 ribu lebih kader yang turun untuk memenangi suara pemilihan gubernur. "Target pemenangan, yang penting kerja keras. Harus kerja keras," kata dia.
Baca: Begini Cara Sudirman-Ida Fauziah untuk Menyaingi Ganjar Pranowo
Dalam konsolidasi di Semarang, nama Zulkifli sempat disebut untuk maju dalam pemilihan presiden 2019. Namun hal itu diakuinya masih dalam pembahasan. "Soal presiden tentu pengen maju, kader pengen kadernya maju. Namun syarat minimal maju kan kursi 20 persen, tapi nanti kita bahas lagi," ujarnya.
Ketua DPW PAN Jawa Tengah Wahyu Kristianto mengatakan Zulkifli selama tiga hari tiga malam dijadwalkan roadshow untuk pemenangan Sudirman-Ida. DPW PAN Jawa Tengah menargetkan pemenangan minimal 51 persen lantaran pilgub yang terjadi head to head atau berhadapan langsung dengan rivalnya. "Termasuk tujuh daerah, saya kok yakin semuanya menang," kata dia.
Pada Pilgub Jateng, pasangan Sudirman-Ida akan berhadapan dengan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen. Ganjar-Yasin didukung oleh PDIP, PPP, NasDem, dan Partai Demokrat. Belakangan, Golkar ikut memberikan dukungan bagi pasangan ini.