Murad Ismail Yakin Rebut 90 Persen Suara di Pilgub Maluku

Jumat, 12 Januari 2018 16:44 WIB

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara Asrun (kiri) dan Hungua (kanan) saat acara penyerahan surat rekomendasi untuk ikut dalam Pemilu 2018 di kantor DPP PDIP, Jakarta, 17 Desember 2017. PDIP juga mengusung pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno pada Pilgub Riau, Marianus Sae-Emilia Nomleni pada Pilgub NTT, dan Murad Ismail-Barnabas Orno pada Pilgub Maluku. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Depok- Bakal calon Gubernur Maluku Inspektur Jenderal Murad Ismail mengatakan dirinya yakin untuk memenangkan pemilihan gubernur Maluku 2018. Menurut dia, persiapannya dinilai sudah matang dengan melihat berkas pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum yang telah lengkap.

“Saya dengan Calon Wakil Gubernur Barnabas Orno yakin bisa merebut 90 persen suara,” ujar Murad di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pada Kamis, 11 Januari 2018.

Baca: Murad Ismail Serahkan Jabatan Kepala Brimob pada Rudy Sufahriadi

Dengan berpasangan dengan Barnabas Orno yang merupakan kader dari PDIP, Murad meyakini bisa memuluskan langkahnya di pilgub Maluku. Barnabas diketahui telah berpengalaman di tiga pemilihan bupati di Maluku. “Satu kali sebagai Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat, dua kali sebagai Bupati Maluku Barat Daya," ujarnya.

Terkait majunya sebagai calon Gubernur, kata Murad, dirinya terpanggil membangun Maluku yang menjadi peringkat keempat provinsi termiskin dari 35 provinsi di Indonesia. Program peningkatan pertanian, perikanan, pendidikan, dan pelayanan kesehatan akan diutamakan. “Hal ini yang akan membuat saya pulang kembali ke Maluku," ujarnya.

Baca: Kapolri Tito Lantik Pengganti Jenderal Polri yang Ikut Pilkada

Mengenai pengelolaan Blok Migas Masela, kata Murad, dirinya tidak ingin membahas hal tersebut sebagai wacana dalam pilgub Maluku. Menurut dia, hal itu adalah langkah mundur kalau dalam pilgub hanya mengurusi tentang Blok Masela. "Biarlah itu menjadi urusan pemerintah pusat” ujarnya.

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Inspektur Jendral Murad Ismail dan Barnabas Orno mendaftarkan diri sebagai peserta pilgub Maluku 2018 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku pada Rabu, 10 Januari 2018. Pasangan tersebut menjadi pendaftar terakhir yang mendatangi KPU.

Advertising
Advertising

Berangkat dari kediaman Murad Ismail, keduanya diarak ribuan pendukung dengan menaiki mobil yang dihias berbentuk arumbai atau kapal penangkap ikan. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan janjinya, yang ingin membangun Maluku lewat poros maritim. “Kita di Maluku sejak lahir sampai besar diberi makan dari laut. Kita akan bangun Maluku dari laut,” ujarnya.

Berita terkait

Alasan PAN Prioritaskan Kader Sendiri dalam Pilkada 2024

5 hari lalu

Alasan PAN Prioritaskan Kader Sendiri dalam Pilkada 2024

PAN berusaha melanjutkan koalisi dengan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.

Baca Selengkapnya

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.

Baca Selengkapnya

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

Dari hasil evaluasi pilkada 2018, Bawaslu menilai KPU perlu menggiatkan lagi sosialisasi agar pada pelaksanaan pileg dan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya