Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (tengah) resmi mengumumkan dukungan kepada Arinal Djunaidi (kiri) dan Chusnunia Chalim (kanan) untuk maju sebagai cagub-cawagub dalam Pemilihan Gubernur Lampung 2018 di kantor DPP PKB, Jakarta, 20 Desember 2017. TEMPO/Satria Dewi Anjswari
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar memberikan syarat bagi partai-partai lain untuk berkoalisi di pilgub Jateng. Ia menawarkan PKB mengusung calon wakil gubernur dalam koalisi.
Menurut Muhaimin tawaran itu karena PKB adalah partai pemenang kedua terbesar di Jawa Tengah. "Siapapun yang mau berkoalisi minimal harus menggandeng wakil gubernur dari PKB," ujar Muhaimin di kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat 5 Januari 2018.
Muhaimin menuturkan tengah menjajaki kemungkinan koalisi dengan sejumlah partai politik. Syaratnya sama, mendapatkan posisi sebagai calon wakil gubernur. "Terserah mau PDIP atau koalisi yang lain, cawagubnya PKB," ujar Muhaimin.
Sejumlah partai masih menjajaki kemungkinan koalisi. Partai Persatuan Pembangunan, Partai Golongan Karya, dan Partai Demokrat berencana membentuk poros baru. Pembentukan poros baru ini untuk menyediakan alternatif pilihan bagi masyarakat.
Saat ini, Pilkada Jawa Tengah baru diramaikan dua kubu. Kubu pertama adalah koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akan mengusung Sudirman Said.
Kubu lain adalah kubu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). PDIP belum mengumumkan calon yang akan diusungnya. Namun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut akan kembali dicalonkan.