Pasang Surut Dukungan Golkar untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

Selasa, 19 Desember 2017 07:37 WIB

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berjalan usai penyerahan rekomendasi bagi dirinya sebagai Calon Gubernur Jawa Barat di Kantor DPP Partai Golkar, 9 November 2017. Ridwan juga dicalonkan Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ridwan Kamil resmi kehilangan dukungan dari Partai Golkar untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018. Dukungan untuk Ridwan Kamil dicabut seiring dengan pergantian kepemimpinan partai berlambang pohon beringin ini.

Ahad, 17 Desember lalu, beredar surat penarikan dukungan yang ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Idrus Marham. Dalam surat itu, Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar beralasan pencabutan dukungan dilakukan karena Ridwan Kamil tak kunjung menetapkan Daniel Mutaqien Syafiuddin sebagai bakal calon wakilnya dalam kontestasi pilgub mendatang.

Baca juga: Kata Ridwan Kamil Soal Golkar Cabut Dukungan: Alasan Bisa Dicari

“Benar, dengan alasan yang ada di dalam surat,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji, Ahad, 17 Desember 2017.

Golkar sebelumnya berada dalam satu gerbong bersama Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa mengusung Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat. Namun, di dalam tubuh Golkar, intrik pemberian dukungan terhadap Ridwan Kamil memang sudah ada sejak awal. Apalagi, kader Golkar sendiri, yakni Ketua Dewan Pengurus Daerah Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sebelumnya juga sempat ‘diberi harapan’ untuk diusung oleh partai.

Berikut ini pasang surut dukungan Golkar untuk Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Barat. Pasang surut dukungan untuk Ridwan Kamil ini tak terlepas dengan relasi Golkar pusat dengan Dedi Mulyadi.

1 Agustus 2017
Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan partai akan mengusung Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat 2018. “Untuk Partai Golkar clear ya, kami ada Saudara Dedi Mulyadi,” kata Nurdin dalam surat elektronik kepada Hubungan Masyarakat DPD Golkar Jawa Barat, 1 Agustus 2017. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyampaikan hal senada dengan Nurdin.

22 September 2017
Beredar surat DPP Partai Golkar yang menyatakan penetapan dukungan kepada Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien Syafiuddin. Surat itu ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Setya Novanto dan Idrus Marham. Surat beredar ketika Setya tengah dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara. Ketika itu, Idrus membantah dan menyebut surat itu bodong lantaran tidak tertera nomor, tanggal, dan stempel partai. Namun, Idrus tak menjawab ketika ditanya apakah tanda tangan dalam surat itu identik dengan miliknya dan Setya.

27 Oktober 2017
Idrus Marham mengatakan dukungan di pilgub Jabar akan diberikan kepada Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien Syafiuddin. Idrus mengatakan surat keputusan sudah siap dan bakal segera diserahkan kepada Wali Kota Bandung dan kader Golkar yang juga merupakan anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat tersebut.

9 November 2017
Golkar menyerahkan surat dukungan kepada Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien Syafiuddin. SK diserahkan langsung oleh Ketua Umum Golkar Setya Novanto di kantor Dewan Pengurus Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta. Dalam prosesi itu, Dedi Mulyadi tak hadir dengan alasan harus memimpin rapat paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Purwakarta.

14 Desember 2017
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bergurau soal beralihnya dukungan Golkar dari Ridwan Kamil terhadap Dedi. “Pak Dedi tidak cocok menjadi Gubernur Jawa Barat, tapi pas banget,” kata Airlangga.

Dedi menjawab dengan berujar bahwa untuk saat ini dirinya fokus pada pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa partai. “Yang saya pikirkan bagaimana pengurus Golkar diisi orang-orang yang pro-pembaharuan,” kata Dedi.

17 Desember 2017
Golkar resmi mencabut dukungan terhadap Ridwan Kamil. Ihwal kemungkinan Dedi kembali diusung menguat. Dedi mengelak memberi keterangan soal kemungkinan pencalonan dirinya. Dia lagi-lagi menegaskan masih fokus pada munaslub partai berlambang pohon beringin tersebut.

Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan pembicaraan terkait pilkada Jawa Barat akan dibahas pada 20 Desember nanti. “Tanggal 20 nanti kami akan menentukan calon gubernur Jawa Barat dalam rapat tim pilkada pusat,” ujar Nurdin.

18 Desember 2017
Ridwan Kamil enggan berkomentar terlalu banyak soal pencabutan dukungan dari Golkar dengan alasan belum menerima surat resmi pencabutan tersebut. "Jadi ini baru kabar burung via digital. Nanti saya akan mengkonfirmasi ke Sekjen (partai Golkar) dan yang lainnya apakah surat itu benar atau tidak," ujar dia.

DEWI NURITA | AMINUDDIN AS

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

4 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

5 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

6 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

9 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

9 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

11 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

14 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya