Nurdin Halid: Golkar Resmi Dukung Menantu Aksa Mahmud

Senin, 4 Desember 2017 19:26 WIB

Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid menyampaikan pidato di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, 7 Mei 2016. Nurdin Halin mendoaakan agar Setya Novanto cepat sembuh dan masalahnya cepat selesai, dan menghimbau Novanto untuk taat hukum, dan ikuti prosedur hukum. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Makassar - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Nurdin Halid menyerahkan surat rekomendasi secara resmi kepada bakal calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Makassar, Senin 4 Desember. Penyerahan ini sebagai bentuk dukungan Golkar kepada salah satu calon Wali Kota Makassar yang juga menantu pemilik Bosowa Corporation Aksa Mahmud.

"Semua ada proses. Pilihan Golkar tak datang tiba-tiba. Jadi seluruh kader harus berpihak ke pilihan partai," ucap Nurdin Halid di Makassar, Senin 4 Desember 2017.

Baca juga: Pilgub Sulsel, Bakal Ada Setya Novanto di Deklarasi Nurdin Halid

Nurdin mengatakan Golkar mengusung Munafri lantaran memiliki keihlasan untuk mengabdikan diri untuk Kota Makassar. Padahal, ucap Nurdin, Munafri tidak perlu menjadi wali kota Makassar lantaran berasal dari keluarga berkecukupan. "Tapi dia (Munafri) memiliki keihlasan," ujarnya.

Nurdin mengatakan lawan terberat Munafri adalah Mohammad Ramdhan Pomanto yang juga petahana di Pilwalkot 2018. Karena itu, Munafri harus betul-betul memahami kondisi Kota Makassar. "Lawan yang kita hadapi ini tidak mudah tapi pasti ada celah untuk menumbangkan petahana ini," kata Nurdin.

Apalagi, kata dia, Golkar memiliki beberapa partai pendukung yang siap memenangkan Munafri di Pilkada mendatang. Seperti NasDem, Hanura, dan PBB. "Partai lain akan menyusul, yang pasti baru dua partai pendukung," lanjut dia.

Munafri Arifuddin belum menentukan siapa yang bakal mendampinginya di Pilkada Makassar mendatang. Namun nama yang mencuat saat ini kader Partai NasDem Rachmatika Dewi. "Ada tiga nama yang diusulkan. Tapi itu nanti didiskusikan bersama calon wakwali kota. Lalu kita gelar rapat untuk menentukan siapa pendamping Munafri," kata Nurdin.

Munafri Arifuddin mengakui awalnya ragu maju bertarung di kontestan lima tahunan tersebut. "Tapi setelah Golkar (lewat Nurdin Halid ) memberikan rekomendasi untuk saya, saya semakin optimis bisa menang di Pilkada mendatang," tutur Direktur Utama PT PSM ini.

Berita terkait

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

35 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Bekas Narapidana Korupsi Nurdin Halid Lolos ke Senayan

49 hari lalu

Bekas Narapidana Korupsi Nurdin Halid Lolos ke Senayan

Nurdin Halid memperoleh suara 70.681 dari total 1.832.524 suara sah di dapil Sulawesi Selatan II.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

27 Agustus 2023

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Lantik Menpora Dito Ariotedjo, Nurdin Halid Golkar: Anak Muda yang Visioner

3 April 2023

Jokowi Bakal Lantik Menpora Dito Ariotedjo, Nurdin Halid Golkar: Anak Muda yang Visioner

Nurdin Halid yakin Dito Ariotedjo dapat melakukan terobosan untuk peningkatan kualitas kepemudaan dan mencetak generasi muda yang handal.

Baca Selengkapnya

Mantan Sekjen PSSI Nugraha Besoes Meninggal di Usia 81 Tahun

6 Februari 2023

Mantan Sekjen PSSI Nugraha Besoes Meninggal di Usia 81 Tahun

Semasa hidupnya, Nurgaha Besoes, menjadi Sekjen PSSI dalam lima periode, termasuk dua periode di era Nurdin Halid.

Baca Selengkapnya

Daftar Ketua Umum PSSI dari Masa ke Masa, Ada yang Pernah Dipenjara

14 Oktober 2022

Daftar Ketua Umum PSSI dari Masa ke Masa, Ada yang Pernah Dipenjara

Berikut tugas serta nama-nama Ketua Umum PSSI dari awal hingga sekarang, ada Soeratin hingga Iwan Bule yang kontroversial

Baca Selengkapnya

Baharuddin Lopa Tak Sampai Sebulan sebagai Jaksa Agung Bikin Ngeri Koruptor

27 Agustus 2022

Baharuddin Lopa Tak Sampai Sebulan sebagai Jaksa Agung Bikin Ngeri Koruptor

Baharuddin Lopa Jaksa Agung RI sejak 6 Juni 2001 hingga wafatnya pada 3 Juli 2001. Lelaki asal Mandar ini pendekar hukum, berantas KKN di masanya.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurdin Halid Ajak Ganjar Jadi Calon Wakil Presiden Dampingi Airlangga

15 November 2021

Ini Alasan Nurdin Halid Ajak Ganjar Jadi Calon Wakil Presiden Dampingi Airlangga

Nurdin melihat Ganjar mempunyai pendukung dari basis akar rumput yang telah siap jadi relawan

Baca Selengkapnya

Nurdin Halid Sebut Upaya Usung Ganjar Pranowo Bukan Sikap Resmi Golkar

14 November 2021

Nurdin Halid Sebut Upaya Usung Ganjar Pranowo Bukan Sikap Resmi Golkar

Wakil Ketua Umum Golkar, Nurdin Halid, menyatakan wacana mengusung Ganjar Pranowo bukan sikap resmi partai.

Baca Selengkapnya

Bantah Sekjen PDIP, Nurdin Halid: Golkar Tak Pernah Kekurangan Kader

14 November 2021

Bantah Sekjen PDIP, Nurdin Halid: Golkar Tak Pernah Kekurangan Kader

Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid mengatakan wacana mengajak Ganjar Pranowo jadi Cawapres bukan sikap partai.

Baca Selengkapnya