Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilgub Sulsel, Bakal Ada Setya Novanto di Deklarasi Nurdin Halid

image-gnews
Pelaksana Tugas Harian (PLH) Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto dalam Rapat Konsultasi Nasional Partai Golkar di Sanur, Denpasar, 4 Januari 2016. ANTARA/Nyoman Budhiana
Pelaksana Tugas Harian (PLH) Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto dalam Rapat Konsultasi Nasional Partai Golkar di Sanur, Denpasar, 4 Januari 2016. ANTARA/Nyoman Budhiana
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Juru bicara pasangan calon Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid dan Aziz Qahar Mudzakkar, Risman Pasigai, mengatakan deklarasi pasangan tersebut pada 17 November 2017 bakal dihadiri tokoh nasional seperti Setya Novanto dan Oesman Sapta Odang. Adapun calon Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah didukung guru besar Universitas Hasanuddin Abrar Saleng.

Menurut Risman, tokoh nasional yang sudah mengkonfirmasi hadir pada deklarasi pasangan Nurdin Halid-Aziz di antaranya Oesman Sapta dan Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie. "Kalau Oesman melalui protokolernya yang menelpon saya, siap hadir di deklarasi NH-Aziz," ucap Risman saat dihubungi Kamis, 15 November 2017.

Baca juga: Pilgub Sulsel, Nurdin Halid dan Nurdin Abdullah Mulai Gerilya

Pasangan NH-Aziz akan mendeklarasikan pencalonan di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2018 pada Jumat 17 November 2017 di Lapangan Karebosi, Makassar. Sejumlah tokoh politik, sepak bola, hingga koperasi diundang pada deklarasi tersebut.

Risman mengatakan tokoh yang hadir di antaranya Setya Novanto, Ketua Umum PKPI Hendropriyono, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan Ketua Umum PPP Djan Faridz, serta Sekretaris Jendral Partai NasDem, Jhonny G Plate. "Pokoknya semua ketua umum partai pengusung kami undang," tuturnya.

Wakil Ketua Panitia Deklarasi NH-Aziz, Irwan Muin, mengatakan bahwa kehadiran para tokoh nasional ini membuktikan besarnya jaringan pasangan NH-Aziz. "Kami proyeksikan deklarasi ini paling semarak dibandingkan calon lainnya," ucap Irwan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nurdin Abdullah meminta izin untuk maju di Pilgub Sulsel saat menghadiri acara orasi ilmiah pengukuhan profesor di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin saat rapat senat di Gedung Rektorat Unhas. Nurdin Abdullah pun mendapat dukungan dari guru besar Universitas Hasanuddin.

Ketua Dewan Profesor Unhas Abrar Saleng mengungkapkan kesuksesan Nurdin Abdullah membangun Kabupaten Bantaeng harus diaplikasikan ke wilayah yang lebih luas. "Pak Nurdin sukses mengaplikasikan ilmunya dalam membangun Bantaeng," ucap Abrar soal Nurdin Abdullah yang diperkirakan bakal menghadapi Nurdin Halid di Pilgub Sulsel 2018.

DIDIT HARIYADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nurdin Halid Ada di Munaslub Kadin dan Munas Golkar, Berikut Profilnya

7 jam lalu

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Nurdin Halid Ada di Munaslub Kadin dan Munas Golkar, Berikut Profilnya

Nurdin Halid ditunjuk menjadi pimpinan Munaslub Kadin yang menghasilkan Anindya Bakrie gantikan Arsjad Rasjid. Ini profilnya.


Soal Kisruh Kadin, Jokowi Mengaku Belum Terima Surat dari Arsjad Rasjid

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima buku ASEAN Bussines Roadmap dari Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid saat Peresmian Pembukaan ASEAN Business Investment Summit 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 1 September 2023. TEMPO/Subekti.
Soal Kisruh Kadin, Jokowi Mengaku Belum Terima Surat dari Arsjad Rasjid

Presiden Jokowi mengaku belum menerima surat dari Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia yang dilengserkan melalui Munaslub.


Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Lewat Munaslub Kadin, Berikut Respons Sejumlah Tokoh

2 hari lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Lewat Munaslub Kadin, Berikut Respons Sejumlah Tokoh

Anindya Bakrie ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia melalui Munaslub Kadin menggeser Arsjad Rasjid. Sejumlah tokoh beri pendapatnya.


Kisruh Munaslub Kadin, Apakah Sesuai AD/ART? Ketua MPR Bamsoet Turut Beri Komentar

2 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat tiba di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin, 8 Juli 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kisruh Munaslub Kadin, Apakah Sesuai AD/ART? Ketua MPR Bamsoet Turut Beri Komentar

Hasil Munaslub Kadin menetapkan Anindya Bakrie jadi Ketua Umum Kadin menggantikan Arsjad Rasjid. Kenapa Ketua MPR Bamsoet turut beri komentar?


Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

2 hari lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub yang menggeser Arsjad Rasjid. Apa saja bisnis-bisnisnya?


Keberpihakan Arsjad Rasjid di Pilpres 2024 Jadi Alasannya Didongkel dari Ketua Umum Kadin?

3 hari lalu

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Keberpihakan Arsjad Rasjid di Pilpres 2024 Jadi Alasannya Didongkel dari Ketua Umum Kadin?

Arsjad Rasjid didongkel dari jabatan sebagai Ketua Umum Kadin. Benarkah lantaran keberpihakannya kepada Ganjar-Mahfud Md dalam Pilpres 2024?


Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Jadi Ketua Umum Kadin Indonesia Lewat Munaslub: Bukan Spesial Buat Saya Saja

3 hari lalu

Kadin Indonesia kubu Anindya Bakrie melakukan konferensi pers ihwal Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2024 di Menara Kadin, Jakarta Selatan pada Ahad, 15 September 2024. Turut hadir Ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) RI dan Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Jadi Ketua Umum Kadin Indonesia Lewat Munaslub: Bukan Spesial Buat Saya Saja

Anindya Bakrie berhasil menggeser Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia melalui Munaslub Kadin. Ini profil anak Aburizal Bakrie.


Nurdin Halid Beberkan Alasan Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin

4 hari lalu

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Nurdin Halid Beberkan Alasan Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin

Pimpinan Munaslub Kadin Nurdin Halid, mengungkap alasan dilengserkannya Arsjad Rasjid dari posisi Ketua Umum organisasi itu.


Dukung Bahlil, Nama Nurdin Halid Ternyata Terseret Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh

36 hari lalu

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Dukung Bahlil, Nama Nurdin Halid Ternyata Terseret Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh

Nama Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid muncul dalam perkara hukum Hakim Agung Gazalba Saleh.


Nurdin Halid dan Idrus Marham Dukung Bahlil Jadi Calon Ketum Golkar

36 hari lalu

Bahlil Lahadalia menjadi salah satu nama yang santer menggantikan posisi Airlangga Hartarto menjadi ketua umum Partai Golkar. Namanya masuk ke dalam bursa Ketum Golkar, setelah terjadinya pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nurdin Halid dan Idrus Marham Dukung Bahlil Jadi Calon Ketum Golkar

Bahlil mendapatkan dukungan dari Idrus Marham dan Nurdin Halid untuk menjadi calon Ketum Golkar. Apa alasannya?