Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membuka Festival Dandang Sewu di Kalibaru, Banyuwangi, 4 Agustus 2017. (Humas Pemkab Banyuwangi)
TEMPO.CO, Yogyakarta - Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur pasangan Saifullah Yusuf, Abdullah Azwar Anas, tidak khawatir dengan pemilih di wilayah Mataraman dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada Jawa Timur 2018. Menurut Anas, sambutan masyarakat di wilayah itu sangat baik dan di luar dugaannya.
“Itu di luar harapan saya,” katanya setelah menjadi pembicara utama dalam lokakarya media, yang diadakan Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi, di Yogyakarta, pada 8 November 2017.
Sebelum diputuskan maju dalam pilkada Jawa Timur, ujar Anas, sudah ada survei mengenai elektabilitas terhadap pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa ini. “Hasil survei kami justru tinggi di kawasan Mataraman.” Padahal, menurutnya, ia belum pernah menemui massa pemilih di kawasan Mataraman.
Wilayah Mataraman berada di Jawa Timur bagian barat dengan karakter masyarakat yang abangan, bukan santri. Berbeda dengan Saifullah dan Anas yang berasal dari kalangan santri dan Nahdlatul Ulama.
Anas mengatakan sambutan dan hasil survei yang menggembirakannya itu merupakan pertanda perubahan warna dalam pilkada Jawa Timur 2018 dibandingkan dengan pilkada sebelumnya. “Interdependensi berubah, media berubah,” ujarnya.
Menurut Anas, pilkada Jawa Timur 2018 akan diikuti 15,5 juta pemilih generasi milenial dan pemula, yang tidak terikat dengan hubungan tatap muka. “Mereka terikat pada kesamaan gagasan dan pandangan melalui media sosial,” ucapnya.
Menpan RB Pastikan 11 Ribu ASN Pindah ke IKN pada September 2024
14 hari lalu
Menpan RB Pastikan 11 Ribu ASN Pindah ke IKN pada September 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan aparatur sipil negara atau ASN pindah ke Ibu Kota baru pada September mendatang. Ia mengatakan jumlah ASN yang diprioritaskan pindah pertama ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyak 11.916 pegawai.