Pagar Nusa Bersikap Netral pada Pilkada Jawa Timur

Selasa, 7 November 2017 15:01 WIB

Atraksi Pencak Silat Pagar Nusa di Stadion Gelora Bung Karno saat peringatan Hari Lahir PBNU ke-85, Jakarta, Minggu (17/7). Peringatan tersebut diramaikan dengan parade Budaya Islam, devile Banser, atraksi Pencak Silat Pagar Nusa, dan dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono beserta sejumlah pejabat dan menteri KIB II. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Kediri – Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPSNU) Pagar Nusa, Emha Nabil Haroen, menginstruksikan anggotanya untuk netral dalam Pilkada Jawa Timur.

Menurut Nabil pemilihan Gubernur Jawa Timur yang diikuti dua kader NU yakni Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa harus disikapi dengan bijak oleh warga nahdliyin. Untuk meminimalisir konflik horizontal, Nabil menginstruksikan kepada anggota Pagar Nusa agar netral. “Saya minta semua anggota Pagar Nusa agar netral dalam kepentingan politik,” kata Nabil kepada Tempo di Kediri, Selasa 7 November 2017.

Baca: Pilgub Jatim, Soekarwo Beri Mandat Khusus ke Saifullah Yusuf

Organisasi Pagar Nusa, menurut Nabil, tidak akan keluar dari khitahnya sebagai wadah pencak silat di bawah naungan NU. Pagar Nusa bertujuan mengembangkan, melestarikan, membudidayakan, dan memperkenalkan seni bela diri pencak tanpa dipengaruhi kepentingan politik. Karena itu tidak tepat jika kemudian ada pihak-pihak yang ingin menarik organisasi ini ke dalam kepentingan politik praktis.

Alumnus Pondok Pesantren Lirboyo Kediri ini menambahkan, Pagar Nusa didirikan oleh para pendahulu untuk mengikat pencak silat aliran tradisional sebagai wujud kepedulian terhadap dunia persilatan. Hal ini secara langsung mengabaikan perbedaan aliran-aliran silat yang ada di dalamnya. “Kami sudah terbiasa dengan perbedaan dan tidak ada masalah,” kata Nabil.

Simak: Khofifah Laporkan Calon Wakilnya di Pilgub ke Forum Kiai

Karena itu dia menjamin netralitas anggota Pagar Nusa dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur mendatang. Pagar Nusa juga akan aktif menjaga keamanan situasi politik menjelang hingga sesudah pemilihan kepala daerah yang melibatkan kader NU di dalamnya.

Sebelumnya sikap senada disampaikan Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah, organisasi persatuan pondok pesantren NU Jawa Timur pimpinan Ahmad Reza Zahid. Pengasuh Pondok Pesantren Al Mahrusiyah Lirboyo ini menyatakan organisasi RMI akan netral dalam pemilihan gubernur mendatang. “RMI secara kelembagaan akan netral dan tidak mendukung salah satu calon,” kata Reza.

Lihat: Alasan Emil Dardak Minta Spanduk Dirinya dan Khofifah Diturunkan

Namun dia mempersilakan para pengasuh pondok dan santri untuk menentukan sendiri pilihan pemimpin mereka atau bahkan mengikuti arahan kiai sepuh. Dia juga meminta warga NU agar tak terjebak konflik horizontal mengingat kedua kandidat memiliki potensi menggerakkan dukungan yang melibatkan nahdliyin.

Hingga kini sejumlah partai di Jawa Timur telah mengumumkan calon Gubernur dan wakil yang akan diusung dalam pemilihan serentak tahun depan. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa telah sepakat mengusung pasangan Syaifullah Yusuf – Azwar Anas. Sedangkan partai lain seperti Golkar memilih Khofifah Indar Parawansa yang hingga kini belum menemukan pasangan.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

1 hari lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

3 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

3 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

5 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

5 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

7 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

7 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya