Gus Ipul Diklaim Didukung Para Kiai di Pilgub Jatim

Sabtu, 4 November 2017 17:39 WIB

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul, kiri) dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjadi pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di pilgub Jawa Timur 2018. Tempo/Putri.

TEMPO.CO, BANYUWANGI- Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Hasan Mutawakkil Alallah kembali menegaskan dukungan para kiai untuk Saifullah Yusuf alias Gus Ipul pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Dukungan itu diklaim sebagai aspirasi para kiai dan ulama di Jawa Timur.

"Jawa Timur itu beda, peran kiai dan ulama sangat besar," kata Mutawakkil di sela-sela Konferensi Wilayah, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Jawa Timur di Banyuwangi, Sabtu, 4 November 2017.

Mutawakkil menekankan dirinya berbicara dukungan Pilgub bukan sebagai Ketua PWNU Jatim. Ini karena NU harus tetap pada posisi khittah untuk tidak berpolitik. NU disebutnya sebagai organisasi keagamaan yang tidak bisa mencalonkan kadernya dalam pencalonan eksekutif maupun legislatif. "Saya berbicara menindaklanjuti aspirasi dari kiai dan ulama di Jatim," ujar Mutawakkil.

Baca juga: Survei Ini Sebut Elektabilitas Gus Ipul Teratas di Pilgub Jatim

Dia mengatakan, aspirasi ini bukan berarti Gus Ipul meminta dukungan kiai. Tetapi, Gus Ipul menerima perintah dari ulama dan kiai.

Advertising
Advertising

Mutawakkil mengatakan peran kiai dan ulama di Jatim itu besar. Dia mencontohkan, Gus Ipul selama ini tidak punya partai yang menjadi kendaraan di Pilgub. "Tapi kiai memerintahkan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur Abdul Halim Iskandar untuk mengikhlaskan diri mundur dari pencalonan, dan memberikan pada Gus Ipul. Dan itu dilakukan," ujar Mutawakkil.

Menurut Mutawakkil, aspirasi kiai dan ulama jatuh pada Gus Ipul karena dianggap sudah berpengalaman, baik di pemerintahan pusat maupun di Pemerintah Provinsi Jatim sebagai wakil gubernur. "Selain itu, Gus Ipul adalah kader NU dan santri 24 karat," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Jatim, itu.

Sedangkan pasangannya, Abdullah Azwar Anas, merupakan anak pesantren dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Duet Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas dianggap saling melengkapi.

Baca juga: Girangnya Gus Ipul- Anas, Megawati Ikuti Saran Kiai

Mutawakil mengatakan, Anas yang saat ini menjabat sebagai Bupati Banyuwangi telah membawa Banyuwangi menjadi sorotan dunia dalam waktu singkat. Anas juga telah dianggap terbukti dalam mengelola daerah, pariwisata, ekonomi, pelayanan publik, dan lainnya. "Sehingga apa yang dilakukan di Banyuwangi, bisa diterapkan ke wilayah yang lebih luas, Jawa Timur," ujar Mutawakkil.

Selain Gus Ipul, kader NU lain yang juga berencana maju di Pilgub Jatim adalah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Terkait rencana Khofifah tersebut, Mutawakkil mengatakan hal itu adalah hak setiap individu untuk ikut dalam pemilihan.

Berita terkait

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

25 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

46 hari lalu

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).

Baca Selengkapnya

Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

58 hari lalu

Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

PKB buka suara terkait kritik yang dilontarkan PBNU karena hingga Kamis, 21 Maret 2024 PKB belum memberikan sikap penerimaan hasil Pemilu.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

58 hari lalu

Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyoroti lambannya PKB menyatakan penerimaan terhadap hasil Pilpres 2024. Ia membandingkan dengan Surya Paloh NasDem.

Baca Selengkapnya

Saling Sindir Cak Imin dan Gus Ipul soal Makelar, Begini Kata Pakar Politik Unair

19 Februari 2024

Saling Sindir Cak Imin dan Gus Ipul soal Makelar, Begini Kata Pakar Politik Unair

Cak Imin mencuit soal sosok Saipul yang dianggap sebagai makelar mengatasnamakan Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tanggapi Cuitan Cak Imin soal Makelar, Gus Ipul: Enggak Paham Saya

19 Februari 2024

Tanggapi Cuitan Cak Imin soal Makelar, Gus Ipul: Enggak Paham Saya

Gus Ipul sebelumnya menyampaikan bahwa hendaknya PKB kembali ke 'jalan yang benar' yang kemudian ditanggapi oleh Cak Imin.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul Sebut PKB Salah Ambil Jalan, Cak Imin: Jangan Hiraukan Makelar

19 Februari 2024

Gus Ipul Sebut PKB Salah Ambil Jalan, Cak Imin: Jangan Hiraukan Makelar

Cak Imin menyebut orang yang bernama Saipul sebagai seorang makelar yang mengatasnamakan NU.

Baca Selengkapnya

PBNU Berkali Sebut Netral di Pemilu 2024, Apa Saja Pembuktiannya?

4 Februari 2024

PBNU Berkali Sebut Netral di Pemilu 2024, Apa Saja Pembuktiannya?

PBNU menyatakan netral di Pemilu 2024, apa yang sudah dilakukannya?

Baca Selengkapnya

PBNU Copot Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim, Mantan Wakil Ketua Tuding Ada Konspirasi

29 Desember 2023

PBNU Copot Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim, Mantan Wakil Ketua Tuding Ada Konspirasi

Marzuki Mustamar menerima pemberhentian sebagai Ketua PWNU Jatim oleh PBNU meskipun mengaku tak mengetahui kesalahannya.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul Ungkap Alasan PBNU Copot Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar

29 Desember 2023

Gus Ipul Ungkap Alasan PBNU Copot Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf mengatakan pencopotan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar karena masalah internal organisasi.

Baca Selengkapnya