Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Girangnya Gus Ipul- Anas, Megawati Ikuti Saran Kiai

Reporter

image-gnews
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul, kiri) dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjadi pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di pilgub Jawa Timur 2018. Tempo/Putri.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul, kiri) dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjadi pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di pilgub Jawa Timur 2018. Tempo/Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas mengapresiasi komitmen Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mendukungnya maju dalam Pilgub Jatim 2018.

"Pencalonan kami berdua menunjukkan bagaimana Ibu Megawati begitu dekat dengan Islam, betapa Bu Mega menerima dengan senang hati saran para kiai."

"Beliau sosok yang benar-benar menempatkan Islam sebagai rahmatan lil alamin. Selama Ibu Megawati menjadi Presiden, beliau konsisten membela Palestina; paling berani menolak serangan sepihak AS dan sekutunya terhadap Irak," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2017.

Dukungan itu adalah bentuk komitmen bersama PDI Perjuangan dan Nahdlatul Ulama (NU) dalam membangun kesadaran sejarah dan kultural membangun Indonesia Raya.

BACA:Pilkada Jatim, Benarkah Gus Ipul Hanya Didukung Koalisi PDIP-PKB?

Sementara itu, Cawagub Azwar Anas menyampaikan rasa prihatinnya atas berbagai proyek lawan politik PDI Perjuangan dan Megawati yang mencoba membenturkan PDI Perjuangan dan Islam.

"Itu tidak akan pernah berhasil, karena sejak dulu kaum nasionalis dan kaum religius selalu bahu-membahu membangun bangsa ini," ujarnya.

Menurut Anas, berbagai proyek politik membenturkan dengan Islam tersebut sebagai bagian dari skenario besar untuk menyerang Presiden Jokowi dan PDI Perjuangan yang elektabilitasnya terus menanjak.

"Masyarakat belajar dari kasus Saracen. Masyarakat juga makin dewasa. Masyarakat akhirnya juga tahu bagaimana Bung Karno, Ibu Megawati dan PDI Perjuangan bersama Islam, namun kesemuanya tetap ditempatkan dalam semangat kebangsaan. Bahkan banyak masyarakat yang tidak tahu, tanpa Bung Karno tidak akan pernah ditemukan makam Imam Al Buchori. Tanpa Bung Karno tidak akan pernah ada Masjid Biru yang berdiri megah di Soviet," kata Anas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Demikian halnya tanpa Ibu Mega, hanya sedikit pemimpin yang berani membela Irak dan mengutuk aksi unilateral Amerika Serikat atas serangan terhadap Irak. Bahkan Ibu Mega juga melanjutkan tradisi Bung Karno, membangun Masjid di belahan bumi paling selatan, Afrika Selatan, kata Anas.

Ia menambahkan, seluruh umat Muslim perlu mewaspadai berbagai proyek politik yang mengatasnamakan agama. Dalam perjalanan sejarah Indonesia, berkali-kali momen-momen kritis hanya bisa dilampaui dengan bersatu-padunya kekuatan nasionalis dan santri.

"Jadi upaya mengadu domba kaum nasionalis di PDI Perjuangan dengan kalangan muslim tidak akan pernah berhasil," tegas Anas.

Menurut kolega Saifullah Yusuf dalam Pilkada ini, di awal berdirinya negeri ini, publik tidak akan pernah lupa bahwa Bung Karno bertanya tentang hukum membela negara kepada KH Hasyim Asyari.

Pendiri NU itu dengan sepenuh hati menyatakan, perjuangan membela Tanah Air adalah jihad fisabilillah. Ijtihad itu kemudian dalam sejarah dikenal sebagai Resolusi Jihad, yang menunjukkan keterpaduan kaum nasionalis dan kaum santri dalam membela republik.

BACA:Survei Ini Sebut Elektabilitas Gus Ipul Teratas di Pilgub Jatim

"Itulah manifestasi komitmen kebangsaan yang utuh secara ideologis dan keimanan yang datang dari ketulusan Bung Karno dan Mbah Hasyim. Patut diingat pula bahwa Bung Karno adalah presiden pertama yang mengutip ayat Al Quran di forum PBB yang menjadi perhatian seluruh dunia pada 1960," tutur Anas yang merupakan mantan ketua umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).
ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinyal Khofifah Jadi Cawapres Anies Meredup, Namun Moncer di Survei Pilkada Jatim

22 Juli 2023

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengamati mesin jahit saat mengunjungi rumah Fatmawati Soekarno di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Minggu 2 Juli 2023. Kunjungan tersebut untuk mengenang kembali sejarah pengasingan Presiden pertama Soekarno di Bengkulu.  ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
Sinyal Khofifah Jadi Cawapres Anies Meredup, Namun Moncer di Survei Pilkada Jatim

Sinyal Anies Baswedan menggandeng Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai cawapresnya kian meredup.


Arus Mudik Lebaran 2023 Lancar, Sekjen PBNU Apresiasi Polri

23 April 2023

Foto udara kendaraan melintas di jalan Tol Cikampek Utama saat penerapan satu arah, Karawang, Jawa Barat, Kamis 20 April 2023. Korlantas Polri memperpanjang rekayasa lalu lintas satu arah dari KM 70 Gerbang Tol CIkampek Utama sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 hingga Kamis (20/4) pukul 24.00 WIB untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat arus mudik lebaran. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Arus Mudik Lebaran 2023 Lancar, Sekjen PBNU Apresiasi Polri

Meski tahun ini jumlah pemudik terbesar, menurut Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, kemacetan lalu lintas mudik Lebaran 2023 tidak begitu parah.


Persentase Kepercayaan Terhadap Polri Naik 70,8 Persen, Repsons Kompolnas hingga PBNU

27 Maret 2023

Anggota Kepolisian mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat 22 April 2022. Sebanyak 30.000 pasukan gabungan dari TNI, POLRI, SAR, DAMKAR dan dinas terkait disiagakan untuk menjaga kamtibmas saat arus mudik lebaran dan hari raya Idul Fitri 2022. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Persentase Kepercayaan Terhadap Polri Naik 70,8 Persen, Repsons Kompolnas hingga PBNU

Persentasenya Kepercayaan terhadap Polri meningkat mencapai 70,8 persen menurut sigi Indikator Politik Indonesia. Apa respons sejumlah pihak?


Mengenal Gus Ipul, Sekjen PBNU di Bawah Gus Yahya

12 Januari 2022

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf memberi pakan ikan koi di rumah dinasnya di Jalan Imam Bonjol, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 12 Februari 2019. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu, mengemasi barang pribadinya dan meninggalkan rumah dinas saat berakhirnya masa jabatannya. ANTARA
Mengenal Gus Ipul, Sekjen PBNU di Bawah Gus Yahya

Gus Yahya menunjuk Saifullah Yusuf atau yang biasa dikenal Gus Ipul sebagai Sekretaris Jenderal di dalam kepengurusan periode 2022-2027.


Gus Ipul: Yahya Cholil Staquf Sudah Dipersiapkan Jadi Ketua Umum PBNU

20 Desember 2021

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf memberi pakan ikan koi di rumah dinasnya di Jalan Imam Bonjol, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 12 Februari 2019. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu, mengemasi barang pribadinya dan meninggalkan rumah dinas saat berakhirnya masa jabatannya. ANTARA
Gus Ipul: Yahya Cholil Staquf Sudah Dipersiapkan Jadi Ketua Umum PBNU

Saifullah Yusuf menuturkan Gus Yahya sudah dipersiapkan menjadi Ketua Umum PBNU sejak lama.


Gus Ipul: PBNU Mandataris Muktamar Telah Habis, 80 Persen PWNU Ingin Regenerasi

2 Desember 2021

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berfoto bersama dengan anggota Banser sebelum meninggalkan rumah dinasnya di Jalan Imam Bonjol, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 12 Februari 2019. ANTARA
Gus Ipul: PBNU Mandataris Muktamar Telah Habis, 80 Persen PWNU Ingin Regenerasi

Gus Ipul mengatakan kepengurusan PBNU saat ini sejatinya bukanlah mandataris Muktamar Jombang 2015 karena telah habis masa baktinya.


Gus Ipul Menunggu Arahan Rais Aam soal Jadwal Muktamar NU

25 November 2021

Saifullah Yusuf dalam acara acara Majelis Zikir Al Khidmah, Tugu Pahlawan, Surabaya, 5 November 2017. Foto: Istimewa
Gus Ipul Menunggu Arahan Rais Aam soal Jadwal Muktamar NU

Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengajak pengurus, kader dan warga NU menunggu keputusan PBNU lewat arahan Rais Aam soal Muktamar NU.


Harga Kebutuhan Pokok Stabil Menjelang Lebaran, Khofifah: Emak-emak Bisa Tenang

9 Mei 2021

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) didamping sejumlah jajaran Forkopimda Jatim menyerahkan bantuan secara simbolik kepada Romo Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Surabaya Yosef Eko Budi Susilo (kiri) saat mengunjungi Gereja Katedral Hati Kudus Yesus di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 2 April 2021. Kunjungan Gubernur Jawa Timur tersebut dalam rangka melihat secara langsung persiapan pelaksanaan Paskah sekaligus memberikan sejumlah bantuan. ANTARA FOTO/Moch Asim
Harga Kebutuhan Pokok Stabil Menjelang Lebaran, Khofifah: Emak-emak Bisa Tenang

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau ibu-ibu di wilayah setempat tetap tenang karena harga kebutuhan pokok di pasar stabil.


Dilantik Jadi Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul Siap Jadi Anak Buah Khofifah

27 Februari 2021

Saifullah Yusuf mengayuh becak saat berangkat mendaftar peserta pilkada Kota Pasuruan ke KPUD setempat, 6 September 2020. Foto: Istimewa
Dilantik Jadi Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul Siap Jadi Anak Buah Khofifah

Khofifah menyatakan para kepala daerah yang sudah dilantik bisa belajar banyak kepada Wali Kota Pasuruan Gus Ipul tentang pemberdayaan UMKM.


Gus Ipul Bersyukur Gubernur Jawa Timur Khofifah Sembuh Dari Covid-19

30 Januari 2021

Saifullah Yusuf mengayuh becak saat berangkat mendaftar peserta pilkada Kota Pasuruan ke KPUD setempat, 6 September 2020. Foto: Istimewa
Gus Ipul Bersyukur Gubernur Jawa Timur Khofifah Sembuh Dari Covid-19

Wali Kota Pasuruan terpilih mengapresiasi Gubernur Khofifah yang langsung bekerja usai dinyatakan sembuh dari Covid-19.