TEMPO.CO, Jakarta- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan fasilitas untuk penyandang cacat di tempat umum di Jakarta masih kurang. "Fasilitas itu masih kurang, tapi jangan menyalahkan gubernur yang sekarang. Karena fasilitas kurang ini tidak bisa diselesaikan dalam waktu dua tahun kemarin," kata Anies, Jumat, 3 Februari 2017.
Anies mengatakan banyak fasilitas umum di Jakarta yang tidak ramah terhadap para difabel. "Jadi kita lihat trotoar kita, untuk mereka yang menggunakan kursi roda misalnya itu masih sulit sekali mandiri," ujarnya.
Baca Juga:
Baca: Bertemu Djarot, Nelayan Kamal Muara Keluhkan Soal Reklamasi
Menurutnya tidak perlu saling menyalahkan untuk fasilitas yang kurang memadai tersebut. "Ini kan hal kecil tapi ini enggak usah salahkan yang di puncak, ini adalah kesadaran ketika mengerjakan. Bahwa untuk warga kebutuhan khusus pelaksanaan pembangunan fasilitasnya harus menggunakan pendekatan yang berbeda," jelas Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan harus ada keterlibatan warga Jakarta dalam menangani permasalahan fasilitas untuk difabel. "Nah, hal-hal kecil ini harus dibangun kesadaran warga, pemerintah dan diberikan alokasi anggaran yang cukup," katanya.
Simak: Ternyata dari Sini Anies Mendapat Keahlian Public Speaking
Kesadaran kepedulian terhadap penyandang cacat, kata Anies, warga Jakarta harus didik, dilatih, dan disadarkan. "Artinya harus disadari harus dididik di-training dulu, ini bukan sekedar membangun garis, tapi garis untuk warga tuna netra," ucap Anies.
Jika dia terpilih nanti, Anies menuturkan akan berkomitmen untuk membuat fasilitas yang bersahabat dengan para penyandang cacat. "Kita komit ke depan semua yang baru akan dibangun dengan memperhitungkan untuk warga berkebutuhan khusus. Nah yang belum, secara bertahap dibuat secara bersahabat sehingga bisa memfasilitasi warga kebutuhan khusus," tuturnya.
CHITRA PARAMAESTI