TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan putri sulungnya, Atheera Uno, tidak dapat memberikan suara dengan memilihnya dalam pilkada DKI putaran kedua karena berada di luar negeri. "Anak saya yang sulung tidak dapat ikut (pencoblosan) karena sedang ujian di Boston," katanya, Rabu, 19 April 2017.
Atheera Uno kuliah jurusan komunikasi di Boston University, Amerika Serikat. Pada putaran pertama, ia pulang khusus untuk menggunakan hak pilih agar dapat mendukung ayahnya. "Hari ini ada yang beda, anak sulung saya tidak bisa ikut," kata Sandi. Ia datang bertiga ke TPS bersama istrinya, Nurasia Uno, dan anak keduanya, Ameera Uno.
Baca:
Pilkada DKI Putaran 2, Megawati Diarak Pakai Kasidah
Habis Mencoblos, Rizieq Acungkan Tiga Jari Saat Diwawancara
Selain datang bersama istri dan anaknya, Sandi diantar para simpatisannya. Dibandingkan dengan pemilihan pada putaran pertama, simpatisan yang mengantarnya kali ini lebih banyak. Sesekali mereka menyerukan takbir "Allahu Akbar!".
Sandiaga beserta keluarga mencoblos di permukiman kelas atas. Pemilih banyak yang datang dengan membawa mobil mewah, seperti Alphard.
Dalam pilkada putaran pertama, Sandiaga kalah di TPS ini. Dia berharap lebih baik kali ini. “Ada penyesuaian pesan dan isu, mudah-mudahan bisa ditangkap warga super elite di sini," ujarnya.
Baca juga:
Dongkrak Partisipasi Pemilih, Ada Mi Ayam Gratis di TPS Ahok
Panwas Sita Sembako, Jimly: Pasangan Calon Bisa Didiskualifikasi
Meski dia tidak yakin dapat menang di TPS-nya, Sandiaga tetap optimistis menang secara menyeluruh pilkada DKI Jakarta. "Alhamdulillah atas izin Allah saya dapat suara baik di akar rumput.” Ia sudah membicarakannya dengan ketua tim pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, dan ketua relawan, Boy Sadikin. Sandi yakin semua mesin tim kampanye berjalan sesuai dengan harapannya.
“Kinerjanya baik sekali,” kata Sandi memuji Mardani dan Boy. Ia berharap hasilnya bisa maksimal.
Pada putaran pertama, di TPS 01, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap TPS 01 sebanyak 571. Namun yang menggunakan hak pilihnya hanya 373 orang. Pasangan Anies-Sandi mendapatkan 126 suara, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 225 suara.
CHITRA PARAMAESTI