TEMPO.CO, Jakarta - Hidangan mi ayam tersedia di tempat pemungutan suara (TPS) 54, 55, dan 56 kawasan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara. Kudapan itu diracik Sutarmin, pria paruh baya, sebanyak 500 porsi. "Ini semua gratis. Silakan dicoba," kata Sutarmin di tenda di belakang TPS, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 19 April 2017.
Belasan orang berjejer mengantre di meja mi ayam Sutarmin setelah mencoblos. Menurut salah seorang warga Pantai Mutiara, Rudi Hermawan, 37 tahun, hidangan itu disajikan secara swadaya dari masyarakat setempat. "Makanan ini dari kami juga,” ujar Rudi.
Baca:
Sebelum ke TPS, Anies Sarapan Nasi Uduk Berhias Kalimat Suci
Pilkada DKI, Ahok: Nicholas Setahun Pilih Dua Kali
Penduduk di tempat itu, kata Rudi, biasa menyediakan makanan gratis setiap ada pencoblosan. “Tujuannya supaya orang mau datang ke TPS," kata Rudi sembari terkekeh.
Dalam pilkada DKI Jakarta putaran pertama lalu, hidangan juga tersedia dengan menu yang sama. Namun kali ini mereka memanggil Sutarmin untuk menyediakan mi ayam. Bahkan, kata Rudi, makanan juga tersedia saat pemilihan presiden 2014.
Baca juga:
Megawati Mencoblos di TPS 27 Kebagusan, Jakarta Selatan
Sebelum Nyoblos, Sandiaga Minta Restu ke Mien Uno
TPS itu merupakan tempat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mencoblos untuk pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Nama Ahok tercatat di TPS 54 bersama istrinya, Veronica Tan, dan anak sulung mereka, Nicholas Sean Purnama. Mereka hadir di TPS 54 pukul 07.54 mengenakan kemeja biru muda dengan garis tipis.
Ahok beserta anak dan istrinya berjalan kaki dari rumah menuju TPS 54. Jarak rumah Ahok ke TPS sekitar 300 meter. Setelah mencoblos, Ahok mengimbau warga Jakarta tidak khawatir menggunakan hak suaranya. Menurut dia, setiap warga negara dijamin keamanannya untuk memilih pemimpin, termasuk di DKI Jakarta.
LARISSA HUDA
Simak: Quick Count Pilkada DKI Putaran 2
Video Terkait:
Nyoblos pada Pilkada DKI, Ahok Tak Gunakan Baju Kotak-kotak
Usia Nyoblos, Ahok Minta Warga Jakarta Tak Takut Datang ke TPS
Pilkada Jakarta, Djarot: Semua Pihak Harus Jaga Pesta Demokrasi