TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pemilihan Umum DKI bidang pemuktakhiran data, Mochamad Sidik, mengatakan pendaftaran bagi pemilih yang belum masuk ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) didominasi oleh warga yang tinggal di apartemen.
"Iya, itu karena akses kami untuk masuk ke sana sulit," ujar Sidik saat ditemui Tempo di kantornya, Senin 13 Maret 2017.
Sidik belum bisa menyebut berapa jumlah pemilih apartemen lantaran datanya masih direkapitulasi. Proses rekapitulasi dilakukan bersamaan dengan mensortir daftar pemilih tambahan di putaran pertama.
Baca juga: Jimly Enggan Komentari Pertemuan Ketua KPUD DKI dengan Ahok
Rekapitulasi dilakukan secara bertingkat mulai hari ini di kelurahan hingga di kabupaten kota pada 18 Maret 2017.
Pendaftaran bagi pemilih yang belum terdaftar dalam DPT dibuka sejak 6 Maret hingga 13 Maret 2017. Pendaftaran itu dibuka untuk memperbaiki data pemilih. Pada putaran pertama pilkada 15 Februari lalu, banyak pemilih yang memenuhi syarat kehilangan hak suaranya lantaran belum terdaftar dalam DPT.
Selama sepekan lebih itu, KPU DKI membuka pendaftaran di kelurahan dan mendirikan posko di beberapa apartemen seperti di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Mediterania, Jakarta Pusat, dan Taman Anggrek, Jakarta Barat.
Sidik mengatakan posko pendaftaran sengaja didirikan di sekitar apartemen lantaran akses masuk terlampau sulit untuk dilakukan pendataan. Maka itu, dengan didirikannya posko di sekitar apartemen, Sidik berharap masyarakat yang tinggal di sana aktif mendaftarkan diri.
"Kalau masih ada pemilih yang memenuhi syarat namun belum terdaftar hingga pendaftaran ditutup, kami akan buka lagi saat pengumuman daftar pemilih sementara (DPS)," ujar Sidik.
Pengumuman DPS akan dibuka pada 22 Maret mendatang. Sejak itu hingga 28 Maret 2017, KPU DKI bakal membuka masukan dari masyarakat untuk perbaikan DPS.
DPS merupakan data pemilih sementara yang bersumber dari daftar pemilih tetap putaran pertama, daftar pemilih tambahan putaran pertama, pemilih berusia 17 tahun di putaran kedua, dan pemilih yang baru melakukan pendaftaran.
"Data DPS akan dipajang di kelurahan dan website KPU DKI. Jadi masyarakat bisa cek sudah terdaftar atau belum, kalau belum kami akan terima," kata dia.
Panitia pemilihan kecamatan di Kemayoran, Sutejo, mengatakan hingga kemarin sudah ada sekitar 140 penghuni apartemen Mediterania Kemayoran yang mendaftar.
"Itu sampai pendaftaran ditutup jam 17.00 WIB," ujar Sutejo. Pada pencoblosan 15 Februari lalu, kata Sutejo, ada sekitar 56 penghuni apartemen yang masuk ke dalam daftar pemilih tambahan.
DEVY ERNIS