TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, optimistis akan maju dalam putaran kedua pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan berlangsung pada 15 Februari 2017. “Insya Allah yakin. Saya yakin karena berbanding lurus dengan ikhtiar,” kata Sandiaga, Kamis, 9 Februari 2017.
Strategi Anies dan Sandiaga di antaranya terus mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengar aspirasi, dan menghargai kebhinnekaan. “Pada hari pertama menyelesaikan permasalahan sehari-hari warga Jakarta, seperti lapangan pekerjaan, ekonomi, dan pendidikan,” ucap Sandiaga.
Baca juga:
Baca Juga: Bertemu Banyak Tokoh, Ini Kata Anies Baswedan
Sandiaga memastikan warga akan mendapatkan pemimpin baru yang bisa diandalkan. “Kami yakin pesan kunci kami, Jakarta harus memastikan warganya memiliki solusi, pemimpin yang bisa mempersatukan semuanya,” ujarnya.
Pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS ini akan menghadirkan kepemimpinan yang menghargai keberagaman, toleransi, demokrasi yang tidak memecah belah, dan tidak mengkotak-kotakkan.
“Itu buat kami adalah suatu hal yang esensial dalam demokrasi. Makanya, isu-isu kami bukan yang diangkat elite politik, tapi yang selama ini warga sampaikan dalam keseharian mereka. Kami hadir untuk warga Jakarta,” tutur Sandiaga.
Anies mengatakan pertemuan dan diskusi mereka dengan para tokoh masyarakat menghasilkan dampak positif untuk pasangan ini. “Akhirnya, semua menentukan pilihan. Dari dialog itu, kita ingin menghormati karena kita datang untuk meminta nasihat,” katanya.
Simak: Kapolda Metro : FPI Tak Ikut Long March Aksi 112
Mantan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan ini menuturkan, setelah berdialog dan mendengarkan masukan dari para tokoh, mereka mendapat respons positif. “Alhamdulillah selama ini yang kami datangi, setelah selesai (berdiskusi), mereka mengatakan positif,” ucap Anies.
Dalam masa kampanye, Anies-Sandiaga kerap bertemu dengan tokoh-tokoh besar masyarakat. Di antaranya Ketua FPI Habib Rizieq Syihab, Mantan Presiden B.J. Habibie, dan beberapa tokoh lainnya. Terakhir, mereka menemui Ketua Dewan Penasihat Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie dua pekan lalu di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat.
CHITRA PARAMAESTI