TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut 3 Sandiaga Uno berjanji akan tetap membangun Stadion Sepak Bola untuk Persija Jakarta meski kelak ia tak terpilih. "Jadi enggak jadi, saya akan bangun stadion," kata Sandiaga Uno saat kampanye bersama pasangan calon gubernur Anies Baswedan di Gelanggang Olahraga Jakarta Timur, Rabu 4 Januari 2017.
Janji Sandiaga Uno itu langsung disambut meriah para pendukungnya. Sandi Uno mengatakan saat kampanye di berbagai tempat ia selalu ditagih akan janjinya membangun stadion kebanggaan klub sepak bola Jakarta itu. "Sudah seribu kali diingatkan," kata Sandiaga Uno.
Baca: Sandiaga Uno Diterpa Kampanye Hitam
Pada kesempatan itu, Sandiaga bersama Anies membawa gambar rancangan stadion yang sangat megah. Dalam rancangan itu stadion akan memiliki luas 76.000 m² dengan luas kawasan 500.000 m². Adapun kapasitas stadion akan mencapai 85 ribu penonton.
Stadion ini akan dibangun dengan bertolak ukur pada pembangunan Gelora Bung Karno, Stadion Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia; dan Stadion Allianz Arena di Munich, Jerman. Pembangunan akan menggunakan standar internasional sesuai syarat yang direkomendasikan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Baca Juga:
Adapun fasilitas di stadion tersebut adalah jalur atletik, asrama atlet, ruang terbuka ramah anak dan keluarga, patung legenda sepak bola Jakarta, fasilitas latihan rutin, kantin, toko merchandises, jalur jogging, dan lapangan bulutangkis.
Sandiaga menjanjikan jika terpilih, stadion dibangun 18 bulan setelah dilantik. "18 bulan visible dari kacamata bisnis." Menurutnya, lokasi akan dibangun di Taman BMW.
Budiman Dalimunthe dari PT Persija Jakarta melihat rancangan stadion merasa sangat senang. Ia membayangkan kursi-kursi yang dibangun adalah single seat, bukan bangku panjang. " Kalau single seat, penonton punya kursi masing-masing. Menonton akan jadi aman dan nyaman." kata Budiman.
MARIA FRANSISCA|JH