Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Djarot Minta Media Belajar dari Bung Tomo

image-gnews
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berdialog dengan pedagang gorengan di kawasan Mangga Dua, Jakarta, 25 Oktober 2016. Mulai besok, Djarot akan cuti menjabat sebagai Wakil Gubernur. TEMPO/Amston Probel
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berdialog dengan pedagang gorengan di kawasan Mangga Dua, Jakarta, 25 Oktober 2016. Mulai besok, Djarot akan cuti menjabat sebagai Wakil Gubernur. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan napak tilas ke makam-makam pahlawan di Jawa Timur, sejak Kamis 10 November hingga Jumat 11 November 2016.


Ia ingin memanjatkan doa kala ziarah ke makam Bung Tomo di Jalan Jalan Bung Tomo, Ngagelrejo, Wonokromo, Surabaya, Jumat, 11 Nopember 2016. “Kami ingin memetik apa makna yang bisa diambil saat ini atas apa yang sudah dilakukan Bung Tomo,” kata Djarot seusai ziarah di Makam Bung Tomo.

Djarot menuturkan, Bung Tomo menggunakan radio, mikrofon, dan media komunikasi untuk membakar semangat arek-arek Surabaya. Tujuannya, mempertahankan Surabaya dari ancaman tentara Inggris. “Oleh sebab itu, saya berharap media terutama media informasi komunikasi bisa digunakan untuk hal-hal yang positif,” tuturnya.


Baca juga:
Djarot ke Pesantren Tebuireng, Dapat Petuah dari Gus Sholah

Jonan: Saya Saingan dengan Bintang Film


Harusnya, Djarot melanjutkan, media bisa menginspirasi dan memberikan motivasi untuk mempersatukan Indonesia dan mengharumkan nama Indonesia. “Tidak seperti sekarang bagaimana media banyak digunakan untuk hal-hal yang menurut saya negatif,” kata dia.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu sebabnya, Djarot meminta kepada media untuk meniru pola-pola yang dilakukan Bung Tomo dalam membangkitkan semangat arek-arek Surabaya dalam melawan tentara Inggris dan menjaga persatuan Indonesia.

Djarot napak tilas ke makam-makam pahlawan di Jawa Timur dimulai dari makam Bung Karno di Blitar, makam Gus Dur dan makam Mbah Hasyim Asyar di Jombang. Lalu salat Jumat di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Setelah itu ke makam Bung Tomo di Surabaya. “Sebenarnya ini ada tokoh satu lagi yang ingin kami singgah ziarah, yaitu Makam Cak Ruslan Abdul Ghani di Makam Pahlawan Kalibata Jakarta,” tuturnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

7 hari lalu

Vinda Zakiyatuz Zulfa, peraih gelar doktor fisika di ITS Surabaya yang diwisuda pada 16-17 September 2023. Istimewa
Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.


Resmi Gabung PSI, Kaesang Abaikan Saran dari PDIP

10 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (ketiga kiri) didampingi Wakil Dewan Pembina Grace Natalie (kanan) memberikan friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) secara simbolis kepada Kaesang Pangarep (ketiga kanan) didampingi istri Erina Gudono (kedua kanan) di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023. Kaesang Pangarep resmi bergabung menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menerima KTA yang diserahkan secara langsung oleh sejumlah petinggi PSI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Resmi Gabung PSI, Kaesang Abaikan Saran dari PDIP

Kaesang akhirnya resmi menjadi kader PSI. Sebelumnya, Djarot PDIP sempat menyarankan ini.


Kaesang Pangarep Gabung PSI, Langgar Aturan PDIP?

11 hari lalu

Beda Partai dengan Keluarga, Kaesang Resmi Masuk PSI
Kaesang Pangarep Gabung PSI, Langgar Aturan PDIP?

Kaesang Pangarep bergabung ke PSI dinilai pengamat melanggar aturan AD/ART PDIP. Namun PDIP malah bilang begini.


Kaesang Gabung PSI: Begini Komentar Jokowi, PDIP, PSI, Gibran, dan Pengamat Politik

11 hari lalu

Ketum PSI Giring Ganesha bertemu dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. Momen pertemuan keduanya diunggah di akun Instagram PSI pada Kamis, 8 Juni 2023. Instagram/psi_id
Kaesang Gabung PSI: Begini Komentar Jokowi, PDIP, PSI, Gibran, dan Pengamat Politik

Kabar putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep bergabung PSI mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Ini kata Jokowi, PDIP dan PSI.


Hasto Kristiyanto Akan Dilaporkan Relawan Prabowo Subianto, Ini Kata Djarot PDIP

12 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Steering Comitee Kongres V PDIP Djarot Saiful Hidayat dalam konferensi pers menjelang Kongres PDIP di Grand Inna Beach, Bali pada Rabu, 7 Agustus 2019. Dewi Nuria/TEMPO
Hasto Kristiyanto Akan Dilaporkan Relawan Prabowo Subianto, Ini Kata Djarot PDIP

Djarot Saiful Hidayat menilai Hasto Kristiyanto tak membenarkan atau pun menyangkal isu soal penamparan yang dilakukan Prabowo Subianto.


Kaesang Pangarep Masuk PSI, Ini Kata Djarot PDIP

12 hari lalu

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menjawab pertanyaan sejumlah awak media usai acara soft launching Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu, 21 Januari 2023. TEMPO | SEPTHIA RYANTHIE
Kaesang Pangarep Masuk PSI, Ini Kata Djarot PDIP

Djarot Saiful Hidayat menyarankan Kaesang Pangarep tak terburu-buru menentukan pilihan akan bergabung ke partai politik mana.


Kisah Dewi Sartika Dirikan Sekolah Perempuan Pertama, Untuk Perjuangkan Kesetaraan dalam Pendidikan

22 hari lalu

Pada 1911 bersama Dewi Sartika, Lasminingrat mendirikan sekolah perempuan bernama Sekolah Kautamaan Puteri. Karena kontribusinya yang besar terhadap pendidikan di Tanah Air dan menjadi tokoh intelektual perempuan pribumi, Lasminingrat dijuluki sebagai tokoh perempuan 'Sang Pemula' . Wikipedia dan Jogjaprov.go.id
Kisah Dewi Sartika Dirikan Sekolah Perempuan Pertama, Untuk Perjuangkan Kesetaraan dalam Pendidikan

Dewi Sartika memberikan kesempatan kepada para anak pembantu bagaimana rasanya sekolah dan belajar baca tulis. Sesuatu yang mustahil saat itu.


Melancong ke Pantai Malalayang, Kampung Halaman Robert Wolter Mongonsidi

26 hari lalu

Pantai Malalayang Manado. Wikipedia/Enrico Kumesan
Melancong ke Pantai Malalayang, Kampung Halaman Robert Wolter Mongonsidi

Pantai Malalayang kampung halaman pahlawan nasional Robert Wolter Monginsidi. Apa saja keistimewaan pantai ini?


Robert Wolter Monginsidi Gugur di Usia 24 Tahun, Teriakan Terakhirnya: Merdeka atau Mati

27 hari lalu

Wolter Monginsidi. Foto : Wikipedia
Robert Wolter Monginsidi Gugur di Usia 24 Tahun, Teriakan Terakhirnya: Merdeka atau Mati

Tepat pada 5 September 1949, Robert Wolter Monginsidi dieksekusi mati tentara Belanda. Ia meminta tanpa menutup mata, dan gugur di usia 24 tahun.


Berkunjung ke Rumah Kelahiran Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang yang Jadi Pahlawan Nasional

32 hari lalu

Museum Rumah Kelahiran Bagindo Aziz Chan (TEMPO.CO/Fachri Hamzah)
Berkunjung ke Rumah Kelahiran Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang yang Jadi Pahlawan Nasional

Bagindo Aziz Chan meninggal pada usia 36 tahun setelah bertempur melawan Belanda, dianugerahi gelar pahlawan nasional pada 2005.