Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP Minta Khofifah Tak Kapitalisasi Program PKH untuk Kampanye

image-gnews
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Panitia Pengarah Rakernas PDIP, Prananda Prabowo, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly jelang pembukaan Rakernas III PDIP di Sanur, Denpasar, Bali, 23 Februari 2018. TEMPO/Johannes P. Christo
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Panitia Pengarah Rakernas PDIP, Prananda Prabowo, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly jelang pembukaan Rakernas III PDIP di Sanur, Denpasar, Bali, 23 Februari 2018. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Blitar - Dugaan penggunaan Program Keluarga Harapan (PKH) oleh salah satu calon Gubernur Jawa Timur mendapat reaksi dari pengurus pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Mereka meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) mengawasi penggunaan program pemerintah untuk kampanye.

“Itu program Jokowi, tidak bisa dijadikan kapitalisasi untuk kepentingan pilkada,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto setelah mendampingi Megawati Sukarnoputri berziarah di makam Bung Karno, Blitar, Kamis, 10 Mei 2018.

Baca: Debat Pilgub Jatim 2018, Dua Calon Adu Konsep Soal Ekonomi Rakyat

Hasto menegaskan PKH yang berada di Kementerian Sosial merupakan program pemerintah pusat untuk semua masyarakat Indonesia. Program pemberian bantuan bersyarat ini untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di seluruh daerah.

Untuk mengantisipasi pemanfaatan program tersebut sebagai alat kampanye, PDIP telah berkoordinasi dengan Bawaslu dan Panwaslu di Jawa Timur. Hasto juga berharap tidak ada upaya mobilisasi petugas PKH untuk memenangi salah satu calon gubernur dalam pencairannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun dia menegaskan, jika pasangan Gus Ipul dan Puti Guntur, yang diusung PDIP, terpilih menjadi pemimpin Jawa Timur, hal itu akan memudahkan sinkronisasi program pemerintah daerah dengan pusat, termasuk pengentasan kemiskinan. “Sehingga satu napas antara kepemimpinan nasional dengan daerah,” ujarnya.

Baca: Debat Kedua, Emil Dardak Klaim Siapkan Data Lapangan

Pilgub Jatim 2018 diikuti pasangan Khofifah-Emil Dardak dan Gus Ipul-Puti. Hasto meyakini pasangan Gus Ipul-Puti akan memenangi pemilihan Gubernur Jawa Timur dengan perolehan suara di atas 70 persen. Saat ini, mesin PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa terus bergerak menggalang dukungan masyarakat. Terlebih, komposisi nasionalis dan agamais ini sangat dominan di wilayah Jawa Timur.

Dugaan penyalahgunaan Program Keluarga Harapan ini juga kerap disampaikan Gus Ipul dalam setiap kampanye di Jawa Timur. Kepada warga Nahdlatul Ulama, dia meminta mereka ikut mengawasi dan menjaga petugas PKH agar tak memanfaatkan program nasional itu sebagai alat kampanye.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

10 menit lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran


Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

2 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

3 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

14 jam lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

14 jam lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.


Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

14 jam lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.


Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

14 jam lalu

Tumbu Saraswati. FOTO/instaram/tumbusaraswati
Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.


Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

16 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani berjalan ke tempat pemungutan suara (TPS) 053 diiringi tarian Betawi di Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan, 15 Februari 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

Hasto menyebutkan, atas perintah Megawati, proses kehidupan demokrasi harus terus berjalan.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

18 jam lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

18 jam lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?