TEMPO.CO, Lebak - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lebak Cedin Rosyad Nurdin mengatakan 7.200 lebih warga Baduy akan mencoblos pada pelaksanaan Pilkada 2018.
"Kami menerima laporan sekitar 7.200 jiwa lebih masyarakat Badui akan mencoblos," kata Cedin di Lebak, Rabu, 2 Mei 2018.
Baca: Tokoh Baduy Berharap Pilkada Tak Timbulkan Konflik di Masyarakat
Dia mengatakan para pemilih dari Suku Baduy itu akan melakukan pencoblosan di 16 tempat pemungutan suara pada 27 Juni mendatang.
Sementara itu, tokoh Baduy, Jaro Tanggungan 12 Saidi Putra, mengharapkan pelaksanaan pilkada bisa berjalan damai dan kondusif.
"Kita jangan sampai pilkada itu menimbulkan konflik antarpendukung maupun simpatisan calon kepala daerah tertentu," kata Saidi di Lebak.
Dia berharap masyarakat Kabupaten Lebak lebih mengutamakan kedamaian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pesta demokrasi itu jangan sampai menimbulkan konflik karena akan menimbulkan kerugian dan kesengsaraan.
Baca: Gubernur Sulut Minta Gereja Berperan dalam Pelaksanaan Pilkada
Saidi mengajak masyarakat menjadikan pesta demokrasi itu sebagai momentum penguatan persatuan dan kesatuan bangsa. Masyarakat Baduy yang berpenduduk 12 ribu jiwa, kata Saidi, tentu mendukung pilkada damai dan aman. Apalagi kehidupan manusia memiliki peradaban sehingga harus terwujud kedamaian, kerukunan, dan harmonisasi antar-umat beragama.
"Kami berharap masyarakat bisa bersatu dengan menciptakan kedamaian pada pilkada yang dilakukan secara serentak itu," kata Saidi.