TEMPO.CO, Semarang - Hasil survei Lingkar Survey Indonesia (LSI) dan survei internal DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berbeda mengenai tingkat elektabilitas calon Gubernur Jawa Tengah inkumben, Ganjar Pranowo. Survei internal PDIP menyimpulkan, tingkat elektabilitas Ganjar lebih besar ketimbang hasil survei LSI.
“Tingkat keterpilihan Ganjar Pranowo 50,3 persen dengan tingkat popularitas 89,5 persen per 10 April 2018,” kata Direktur LSKP Lingkar Survei Indonesia Denny J.A., Sunarto Ciptoharjono, Selasa, 23 April 2018. Sedangkan survei internal DPD PDIP mencatat elektabilitas Ganjar 62,3 persen pada 12-15 Maret dengan tingkat popularitas 88,8 persen.
Baca: Pembacaan Puisi Gus Mus Dinilai Untungkan Ganjar Pranowo...
Kedua survei juga mencatat tingkat elektabilitas penantang Ganjar, Sudirman Said. Menurut LSI, tingkat elektabilitas Sudirman hanya 10,5 persen dengan tingkat popularitas 44,2 persen. Sedangkan pemilih mengambang 39,2 persen.
Ketua DPD PDIP Bambang Wuryanto menuturkan pihaknya masih berpegang pada hasil survei internal partainya. Hal krusial yang utama adalah tingkat elektabilitas Sudirman Said dalam pilkada Jawa Tengah 2018 masih belum bisa mengungguli Ganjar dengan selisih yang sangat jauh. “Yang menunggu situasi (pemilih mengambang) secara tidak langsung memberikan pilihan kepada Pak Ganjar," ujar Bambang kepada Tempo, Selasa, 24 April 2018.
Baca: Baca Puisi Gus Mus, Ganjar Pranowo Batal...
Pemilih mengambang itu, ucap Bambang, bisa digaet saat pilkada akan berlangsung. Mengenai tsunami politik yang mengancam, PDIP menyikapinya sebagai bentuk masyarakat yang keluar sementara dan akan kembali lagi kepada pilihan awal.
“Biasanya, itu karena ada isu sesuatu, lalu pemilih keluar sebentar.” Hal itu bahkan terjadi di wilayah basis pendukung PDIP, seperti di Klaten, Solo, dan Sukoharjo. “No problem-lah," kata Bambang.
Simak: Ganjar Pranowo Hadiahi Sudirman Said Gambar ...
Bambang optimistis Ganjar akan unggul, apalagi LSI juga lebih mengunggulkan Ganjar ketimbang Sudirman Said.
Survei LSI juga menyebutkan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maemoen unggul di masyarakat dengan latar belakang nasionalis dan agamais serta kaum milenial. Dalam capaian kinerja, 57,6 persen masyarakat mengaku puas dan 28,4 persen menjawab tidak tahu.