TEMPO.CO, Semarang - Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memenuhi undangan makan bersama calon Gubernur Sudirman Said di sebuah warung angkringan "Ariesta" di Jalan Pamul, Kamis, 20 April 2018 malam.
Undangan makan bersama datang dari Sudirman sebagai perayaan hari ulang tahun ke-55 Sudirman Said. Sebelumnya, Ganjar melalui video yang diunggah keakun media social, member ucapan selamat ulang tahun kepada Sudirman.
Ganjar tiba pertama di warung angkringan di depan Posko Pemenangan Sudirman Said-Ida Fauziyah, kemudian disusul calon Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.
Ganjar membawa kado karikatur bergambar dirinya dan Sudirman Said yang saling mempromosikan nomor urut rival politik masing-masing. Dalam karikatur itu Ganjar yang bernomor urut satu terlihat mengacungkan salam dua jari, sebaliknya Sudirman salam satu jari.
Karikatur semakin manis dengan tulisan di atasnya yakni "Jateng Gayeng Mukti Bareng".
Frasa itu merupakan gabungan tagline dua pasangan calon gubernur yakni "Jateng Gayeng" milik Ganjar-Yasin, dan "Mbangun Jateng Mukti Bareng" yang merupakan tagline pasangan Sudirman-Ida.
"Ini tadi teman-teman relawan yang 'nggambar'," kata Ganjar sembari menyerahkan kado karikatur yang telah dibawanya kepada Sudirman Said.
Kedua pasangan calon gubernur tersebut kemudian melanjutkan kegiatan dengan makan malam bersama dalam satu meja dengan menu nasi bungkus dan minuman susu jahe hangat.
Keempatnya tampak santai ketika berbincang di warung angkringan, tidak ada bahasan serius dalam pertemuan yang berawal dari saling balas di media sosial itu.
Ganjar sempat mengabadikan momen kebersamaan itu dengan "ngevlog" dan mengimbau semua calon dalam pilkada serentak 2018 di Indonesia untuk meniru kerukunan dan keakraban yang ditunjukkan di masyarakat Jawa Tengah.
Pemilihan Gubernur Jateng 2018 secara resmi diikuti pasangan calon Gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, serta Partai Golkar, dan Sudirman Said-Ida Fauziyah diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB.
ANTARA