Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puti Guntur Soekarno: RA Kartini Inspirasi Saya

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf (kiri)-Puti Guntur Soekarno (kanan) menunjukan nomor urut saat rapat pleno terbuka pengundian nomor urut di Surabaya, Jawa Timur, 13 Februari 2018. ANTARA/Zabur Karuru
Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf (kiri)-Puti Guntur Soekarno (kanan) menunjukan nomor urut saat rapat pleno terbuka pengundian nomor urut di Surabaya, Jawa Timur, 13 Februari 2018. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, berziarah ke makam Raden Ajeng Kartini menjelang peringatan Hari Kartini di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat, 20 April 2018. Dia memuji Kartini sebagai tokoh emansipasi perempuan.

"Beliau adalah tokoh emansipasi perempuan hebat dan menjadi inspirasi saya. Semangatnya tak pernah padam, bahkan makin terang hingga saat ini di era milenial," ujar Puti melalui siaran persnya, Jumat, 20 April 2018.

Baca: Puti Guntur Soekarno Meninjau Lokasi Jembatan Widang Ambruk

Di lokasi makam, Puti menaburkan bunga dan berdoa. Seusai ziarah, Puti yang didampingi Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur Sri Untari berkunjung ke rumah yang sering disinggahi Kartini dan melihat seisi rumah, termasuk kamar yang menjadi tempat istirahat Kartini.

Puti, yang disambut langsung oleh Nyonya Janarto, anggota keluarga besar Djojo Adiningrat, yang juga suami Kartini, mengaku sangat bersyukur Indonesia memiliki Kartini, yang berperan penting dalam sejarah bangsa, terutama dalam emansipasi perempuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kartini, tutur Puti, mempraktikkan cara berpikir out of the box atau yang tidak lazim pada zamannya karena tertarik cara berpikir kaum perempuan Eropa, tapi tetap ingin mengangkat kaum perempuan pribumi yang saat itu perannya masih sangat terbelakang.

Baca: Kekayaan Emil Dardak Rp 8,2 Miliar, Berapa Kekayaan Puti Guntur?

"Ibu Kartini adalah tokoh yang sangat mencintai kaum dan bangsanya. Api nasionalisme menyala pada dirinya dan pikiran-pikirannya sangat penuh humanisme," katanya.

Pada kesempatan sama, Puti juga mengenang kisah Kartini, yang sebelum usianya mencapai 20 tahun telah banyak melakukan korespondensi dengan kawan-kawannya di Belanda, termasuk membaca koran, buku, dan majalah terbitan modern. "Karena itulah, pemikiran-pemikiran modern telah diserapnya di usia yang sangat muda," ucap Puti.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah RA Kartini Meninggal Karena Pre-eklampsia? Berikut Berbagai Versi Kematiannya

10 hari lalu

Potret Raden Ajeng Kartini. wikipedia.org
Benarkah RA Kartini Meninggal Karena Pre-eklampsia? Berikut Berbagai Versi Kematiannya

RA Kartini meninggal 4 hari usai melahirkan putranya. Diduga alami pre-eklampsia Tapi ada versi lain, Kartini dibunuh.


119 Tahun RA Kartini Wafat, 4 Hari Setelah Melahirkan Soesalit Djojoadhiningrat

10 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
119 Tahun RA Kartini Wafat, 4 Hari Setelah Melahirkan Soesalit Djojoadhiningrat

Hari ini, 13 September 1904 RA Kartini meninggal di Rembang. Tokoh emansipasi ini meninggal di usia muda usai 4 hari melahirkan putranya.


Trah Sukarno di PDIP dari Megawati, Puan Maharani, Prananda Prabowo hingga Puti Guntur Soekarno

14 Juni 2023

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), bersama Ketua DPP Puan Maharani (kiri), Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Prananda Prabowo (kanan) yang juga anak-anaknya berpegangan tangan saat berfoto bersama dalam penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023. Rakernas III PDI Perjuangan itu menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal seperti visi-misi Capres-Cawapres dari PDIP, dan memerintahkan seluruh kader Partai menangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. TEMPO/M taufan Rengganis
Trah Sukarno di PDIP dari Megawati, Puan Maharani, Prananda Prabowo hingga Puti Guntur Soekarno

PDIP tak bisa lepas dari sosok Sukarno. Keturunan Bung Karno melabuhkan kapal politik mereka di PDIP mulai Megawati hingga Puan Maharani.


Potret Happy Salma hingga Nadine Chandrawinata Merayakan Hari Kartini dengan Berkebaya

21 April 2023

Happy Salma (Instagram/@happysalma)
Potret Happy Salma hingga Nadine Chandrawinata Merayakan Hari Kartini dengan Berkebaya

Selain kebaya, momen Hari Kartini juga mengingat kembali pemikiran-pemikiran Kartini yang bisa memotivasi para perempuan di era ini.


Hari Kartini, Krisdayanti hingga Chelsea Islan Beri Pesan untuk Perempuan Indonesia

21 April 2023

Chelsea Islan. Foto: Instagram/@chelseaislan
Hari Kartini, Krisdayanti hingga Chelsea Islan Beri Pesan untuk Perempuan Indonesia

Sederet pesohor membagikan pesan dan harapannya di Hari Kartini, termasuk Krisdayanti, Najwa Shihab, Lulu Tobing, hingga Chelsea Islan.


Pahlawan Gugur di Usia Muda: I Gusti Ngurah Rai, Kartini, Pierre Tendean

17 Agustus 2022

Ade Irma Suryani Nasution dan Pierre Tendean. dok. Museum AH Nasution
Pahlawan Gugur di Usia Muda: I Gusti Ngurah Rai, Kartini, Pierre Tendean

Pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai, Kartini, Pierre Tendean, Martha Christina Tiahahu, Wolter Monginsidi mereka yang gugur di usia muda.


Aktris Berlakon di Film Pahlawan Perempuan: Yenny Rachman, Christine Hakim, Dian Sastro

17 Agustus 2022

Film Tjoet Nya' Dhien
Aktris Berlakon di Film Pahlawan Perempuan: Yenny Rachman, Christine Hakim, Dian Sastro

Yenny Rachman, Chrostine Hakim, dan Dian Sastro memerankan pahlawan perempuan nasional. Yenny dan Dian bahkan memainkan satu tokoh yang sama di film.


Rekomendasi Film Sejarah Kemerdekaan, Cocok Jadi Inspirasi Role Model Generasi Z

16 Agustus 2022

Film Kadet 1947.
Rekomendasi Film Sejarah Kemerdekaan, Cocok Jadi Inspirasi Role Model Generasi Z

Rekomendasi film yang erat kaitanya dengan sejarah dan perjuangan para pejuang negara dalam melawan para penjajah.


Siapakah Emiria Soenassa? Usmar Ismail: Setara Kartini dan Chairil Anwar

6 Juli 2022

Emiria Soenassa. Wikipedia
Siapakah Emiria Soenassa? Usmar Ismail: Setara Kartini dan Chairil Anwar

Nama Emiria Soenassa jarang tercatat dalam buku sejarah Indonesia. Siapakah tokoh yang dianggap setara dengan Kartini dan Chairil Anwar.


TEMPO's Kartini Day Heroine: Five Inspiring Women in Science

25 April 2022

TEMPO's Kartini Day Heroine: Five Inspiring Women in Science

TEMPO's Kartini Day Heroines this year are five women who dedicate their life as researchers.