TEMPO.CO, Surabaya - Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa berziarah ke Makam Sunan Ampel sebelum menghadiri debat publik Pilgub Jatim 2018 di Dyandra Convention Center, Surabaya, Selasa malam, 10 April 2018. Debat itu mempertemukan dua pasangan calon, Khofifah-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntursoekarno.
Khofifah mengatakan kebiasan ziarah ke makam-makam wali merupakan tradisi kiai-kiai dan sudah dia lakukan sejak kecil. "Jadi, tradisi ziarah ke Sunan Ampel sejak SMP,” katanya di Makam Sunan Ampel.
Baca: Kata Muslimat NU, Mendukung Khofifah-Emil Itu untuk Dunia-Akhirat
Tradisi ziarah ke makam wali, menurut Khofifah, juga dilakukan almarhum KH Abdulrahman Wahid atau Gus Dur. “Ada juga salah satu ijazahnya Gus Dur antara lain wirid tertentu yang dibaca tawasul Sunan Ampel sebelum tidur," katanya.
Menurut Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama ini, ziarah merupakan tradisi untuk membangun refleksi diri dengan para kiai-kiai terdahulu. “Agar bersambung dengan para Wali Songo yang salah satunya adalah Sunan Ampel,” ujar Khofifah.
Simak: Saifullah Yusuf Lebih Dikenal dan Disukai Responden Pilgub Jatim
Selain itu, kata dia, berziarah juga merupakan salah satu cara berdoa untuk untuk menyeimbangkan semua usah-usaha yang telah dilakukan dengan bermunajat kepada Allah supaya prosesnya berseiring dengan turunnya ridha dan keberkahan-Nya.
Ditemani sejumlah kiai, Khofifah menjadi magnet bagi peziarah. Warga yang hendak atau tengah berziarah mengkrubungi Khofifah untuk memeluk atau sekadar berswafoto dengan calon gubernur nomor urut satu tersebut.
Debat publik nanti malam mengambil tema kesejahteraan rakyat, yang meliputi beberapa sub tema. Di antaranya bidang pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, keagamaan, sosial bidaya, serta sosial kemasyarakatan dan konflik sosial.
NUR HADI