Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saifullah Yusuf Lebih Dikenal dan Disukai Responden Pilgub Jatim

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf berswafoto bersama pengunjung saat mengunjungi Sentra Industri Kerajinan Kulit Tas dan Koper (INTAKO) di Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (20/2). Kunjungan tersebut selain berusaha meraih simpati massa juga untuk melihat secara langsung Sentra Industri Kerajinan Kulit Tas dan Koper yang menembus pasar ekspor pasca masa sulit tertimpa Lapindo.  ANTARA/Umarul Faruq
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf berswafoto bersama pengunjung saat mengunjungi Sentra Industri Kerajinan Kulit Tas dan Koper (INTAKO) di Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (20/2). Kunjungan tersebut selain berusaha meraih simpati massa juga untuk melihat secara langsung Sentra Industri Kerajinan Kulit Tas dan Koper yang menembus pasar ekspor pasca masa sulit tertimpa Lapindo. ANTARA/Umarul Faruq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Indo Barometer menyatakan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) unggul dari lawannya, Khofifah Indah Parawansa, dalam survei tingkat pengenalan dan kesukaan calon di Pilgub Jawa Timur 2018.

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menuturkan, Gus Ipul menjadi calon gubernur yang lebih dikenal jika dibandingkan dengan Khofifah. "Dia dikenal 97,5 persen responden sementara Khofifah 96,1 persen," ujar Qodari di Harris Suites, Jakarta, Selasa, 3 April 2018.

Saat responden ditanya tentang calon gubernur yang mereka sukai, sebanyak 87,9 persen responden memilih Gus Ipul. Dia banyak disukai warga Jawa Timur lantaran dinilai dekat dengan rakyat, berpengalaman, dan tegas. Sementara mayoritas dari 7,7 persen responden yang tak suka dengannya menyatakan Gus Ipul belum mampu membuktikan kinerjanya, kurang tegas, dan kurang merakyat.

Baca juga: Indo Barometer: Gus Ipul-Puti Guntur Unggul di Pilgub Jawa Timur

Dalam survei tersebut, Khofifah disukai oleh 87,5 persen responden. Mantan Menteri Sosial itu disukai karena merakyat, berjiwa sosial, dan dermawan. Jabatannya sebagai Menteri Sosial juga menjadi alasan ketiga terbesar dirinya disukai.

Sementara itu ada 8,6 persen responden yang menyatakan tak suka dengan Khofifah karena kurang tegas dan kurang berwibawa. Selain itu, 9,1 persen dari total responden yang menyatakan tak suka menilai Khofifah tak pantas menjadi pemimpin karena dia perempuan.

Perolehan tingkat pengenalan dan kesukaan calon gubernur berbanding terbalik dengan calon wakil gubernur. Kubu Emil Dardak lebih banyak dikenal dan disukai ketimbang Puti Guntur.

Emil dikenal oleh 53,8 persen responden sementara Puti dikenal oleh 50,9 persen responden. Pada tingkat kesukaan calon, Emil unggul karena disukai 71,6 persen responden sementara Puti hanya 71,5 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Indo Barometer: Tren Elektabilitas Gus Ipul-Puti Guntur Menurun

Qodari menuturkan, Emil banyak disukai karena pintar, masih muda, dan tegas. Nilai kurangnya adalah kurang dikenal, kinerjanya belum terbukti, dan kurang tegas.

Sementara mayoritas responden menyukai Puti lantaran dia berasal dari keluarga Soekarno. Dia juga disukai karena pintar dan jujur. Puti tidak disukai karena kurang dikenal, kurang berpengalaman, dan kurang tegas.

Indo Barometer mencatat, tingkat pengenalan kedua calon gubernur meningkat sejak survei pada 18-29 September 2017. Masing-masing kandidat mengalami kenaikan tingkat pengenalan sebesar 3,2 persen.

Sementara pada survei tingkat kesukaan, kedua kandidat justru mengalami tren penurunan. Tingkat kesukaan terhadap Khofifah turun 0,9 persen sementara Gus Ipul mengalami penurunan lebih tajam hingga 6,3 persen.

Survei tersebut melibatkan 800 responden di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur yang meliputi 38 kabupaten dan kota. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Survei dilakukan pada 29 Januari hingga 4 Februari 2018. Margin of error survei ini sebesar 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Menteri Sosial Selama Dua Periode Jokowi

7 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) untuk Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024 bersama Irjen Pol. Eddy Hartono saat dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Gus Ipul akan mengisi sisa masa jabatan Mensos yang ditinggalkan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri menyusul keikutsertaannya dalam Pilgub Jawa Timur. Sementara Irjen Eddy Hartono pernah mengemban tugas sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror (2015-2017). Eddy menggantikan Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, yang dilantik menjadi Kepala BNPT pada 3 April 2023. TEMPO/Subekti
Deretan Menteri Sosial Selama Dua Periode Jokowi

Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menggantikan Tri Rismaharini yang sudah melepas jabatannya sebagai Menteri Sosial


Mensos Gus Ipul Dapat Masukan Ini dari Menko PMK Muhadjir Effendy

7 hari lalu

Serah terima jabatan Mensos kepada Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Mensos Gus Ipul Dapat Masukan Ini dari Menko PMK Muhadjir Effendy

Mensos Gus Ipul mengungkapkan dapat masukan dari Plt Mensos Muhadjir untuk benahi Kemensos. Apa masukannya?


Sertijab ke Mensos Gus Ipul, Muhadjir Berkelakar: Sama-sama 'Profesor'

7 hari lalu

Plt Menteri Sosial (Mensos) Muhadjir Effendy dan Mensos baru Saifullah Yusuf atau Gus Ipul tiba di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024 untuk serah terima jabatan Mensos. Tempo/Annisa Febiola.
Sertijab ke Mensos Gus Ipul, Muhadjir Berkelakar: Sama-sama 'Profesor'

Muhadjir berharap agar Mensos Gus Ipul bisa berlanjut memimpin Kemensos hingga ke periode pemerintahan Prabowo-Gibran.


Politikus PDIP Pernah Bilang Begini soal Mensos Baru Pengganti Risma

7 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) untuk Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024 bersama Irjen Pol. Eddy Hartono saat dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Gus Ipul akan mengisi sisa masa jabatan Mensos yang ditinggalkan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri menyusul keikutsertaannya dalam Pilgub Jawa Timur. Sementara Irjen Eddy Hartono pernah mengemban tugas sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror (2015-2017). Eddy menggantikan Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, yang dilantik menjadi Kepala BNPT pada 3 April 2023. TEMPO/Subekti
Politikus PDIP Pernah Bilang Begini soal Mensos Baru Pengganti Risma

Kader PDIP Risma mengundurkan diri sebagai Mensos. Presiden Jokowi menunjuk Gus Ipul sebagai penggantinya.


Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

8 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat jumpa pers di Kantor PBNU pada Selasa, 6 Agustus 2024. Gus Ipul siap menghadapi proses hukum jika dirinya dan Ketum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf turut dilaporkan. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

Jokowi lantik Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Mensos gantikan Tri Rismaharini. Sebelumnya kerap lontarkan kritik ke Cak Imin dan PK


Gus Ipul Mundur sebagai Wali Kota Pasuruan, Ini Alasan Terima Posisi Mensos

8 hari lalu

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Kepala BNPT Irjen Pol. Eddy Hartono usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Gus Ipul Mundur sebagai Wali Kota Pasuruan, Ini Alasan Terima Posisi Mensos

Gus Ipul meyakini Jokowi pasti memiliki maksud tertentu dengan memberikan kepercayaan jabatan Mensos kepadanya.


Profil Gus Ipul yang Hari Ini akan Dilantik Jokowi Jadi Mensos

8 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat jumpa pers di Kantor PBNU pada Selasa, 6 Agustus 2024. Gus Ipul siap menghadapi proses hukum jika dirinya dan Ketum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf turut dilaporkan. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Profil Gus Ipul yang Hari Ini akan Dilantik Jokowi Jadi Mensos

Gus Ipul menggantikan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri karena maju Pilkada Jawa Timur.


Jokowi Tunjuk Gus Ipul sebagai Mensos Pengganti Risma

8 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat jumpa pers di Kantor PBNU pada Selasa, 6 Agustus 2024. Gus Ipul siap menghadapi proses hukum jika dirinya dan Ketum PBNU Gus Yahya turut dilaporkan. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Jokowi Tunjuk Gus Ipul sebagai Mensos Pengganti Risma

Gus Ipul adalah Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Wali Kota Pasuruan.


Muncul Tagar Santri Menolak Polisi, Sekjen PBNU: Santri dan Polisi Tidak Bisa Diadu Domba

16 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyampaikan keterangan kepada wartawan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 6 Agustus 2024. PBNU menyebut pelaporan eks Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy ke Bareskrim atas dugaan pencemaran nama baik oleh DPP PKB sebagai tanda keputusasaan partai. TEMPO/Tony Hartawan
Muncul Tagar Santri Menolak Polisi, Sekjen PBNU: Santri dan Polisi Tidak Bisa Diadu Domba

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menanggapi tagar #santrimenolakpolisi yang beredar di media sosial. Ia menyebut tagar itu garapan buzzer.


Muktamar PKB Tandingan Ditunda Tapi Tetap Siap Digelar, Begini Pro dan Kontranya

17 hari lalu

Mantan Sekjen PKB, Lukman Edy memberikan keterangan saat menyerahkan surat permohonan penolakan pengesahan kepengurusan DPP PKB hasil Muktamar Bali di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2024. Kedatangan Lukman dalam rangka menyerahkan surat keberatan atas hasil Muktamar VI PKB yang berlangsung di Bali 24-25 Agustus 2024. Mantan Sekjen PKB itu mengatakan perlu pembenahan di PKB sesuai dengan pendirian PKB. Tempo/Ilham Balindra
Muktamar PKB Tandingan Ditunda Tapi Tetap Siap Digelar, Begini Pro dan Kontranya

Polemik antara PKB dengan PBNU terus bergulir. Teranyar, muktamar PKB tandingan yang diwacanakan untuk menandingi Muktamar PKB Cak Imin siap digelar.