Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada, Calon Ini Sebut Pembangunan di Sumsel Tidak Nyambung

image-gnews
Pasangan calon gubernur dan wagub Sumatera Selatan Herman Deru-Mawardi Yahya (nomor urut empat, Saifudin Aswari Rivai-Muhammad Irwansyah (nomor urut dua), Ishak Mekki-Yudha Pratomo Mahyudin (nomor urut satu), dan Dodi Reza Alex Noerdin-Giri Ramanda Kiemas (nomor urut tiga)di Palembang, Sumatra Selatan, 13 Februari 2018. ANTARA/Nova Wahyudi
Pasangan calon gubernur dan wagub Sumatera Selatan Herman Deru-Mawardi Yahya (nomor urut empat, Saifudin Aswari Rivai-Muhammad Irwansyah (nomor urut dua), Ishak Mekki-Yudha Pratomo Mahyudin (nomor urut satu), dan Dodi Reza Alex Noerdin-Giri Ramanda Kiemas (nomor urut tiga)di Palembang, Sumatra Selatan, 13 Februari 2018. ANTARA/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon gubernur di Pilkada Sumatera Selatan Ishak Mekki-Yudha Mahyuddin berkeinginan membuat Sumsel menjadi provinsi entrepreneur. Alasannya, provinsi ini dianggap kaya dengan sumber alam, namun secara ekonomi belum memuaskan.

"Provinsi kita terkaya nomor lima secara nasional. Kita ada minyak, batubara, gas, sawit, karet, dan padi, tapi kok ekonomi kita belum baik," kata Yudha pada acara dialog publik calon gubernur Sumatera Selatan di Academic Center Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Jum’at, 6 April 2018.

Baca: Pilkada Sumsel, Dodi Alex Janji Bikin 1 Juta Hektar Kebun Sawit

Menurut Yudha, angka kemiskinan di Sumsel masih relatif tinggi, yakni 13 persen, padahal secara nasional angka kemiskinan 10 persen. Begitu juga dengan Indeks Pembangunan Manusia yang masih di bawah rata-rata, yakni 67-68, sedangkan indeks secara nasional 70 ke atas.

"Ada yang tidak nyambung, kekayaan itu tidak terkapitalisasi untuk kesejahteraan masyarakat Sumsel," tegasnya.

Putra mantan Gubernur Sumsel Mahyuddin yang juga juga tokoh senior Partai Demokrat itu, menegaskan untuk menyejahterakan masyarakat langkah dasarnya adalah memperbaiki infrastruktur jalan yang dianggapnya urat nadi perekonomian. Jalan, jembatan, dan penghubung lainnya penting untuk menekan ongkos transportasi agar biaya logistik lebih murah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: UIN Palembang Gelar Dialog Pilkada, Ketua KPU Sumsel Wanti-wanti

Upaya itu, kata dia, diiringi dengan perbaikan tata niaga masyarakat, terpenting perkebunan dan sumber daya alam lainnya. "Sawit, karet dan seterusnya itu bisa dikembangkan dengan membuat pabrik, supaya harganya tidak murah-murah seperti sekarang," katanya.

Untuk itu Yudha juga menjelaskan, Ishak Mekki dan dirinya akan mengubah pola pikir masyarakat Sumsel menjadi  entrepreneur. "Kami akan mengkapitalisasi untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Yudha.

Untuk mendukung program itu, Yudha menjanjikan internetisasi seluruh wilayah Sumsel. "Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan mendasar, sama seperti air dan listrik," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ABK Cerita Ada 2 Orang Tak Dikenal Sebelum Terbakarnya Speedboat yang Tewaskan Benny Laos

2 jam lalu

Petugas kepolisian bersama warga berusaha memadamkan api yang membakar speedboat milik Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos di Dermaga Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu, 12 Oktober 2024. RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara menyatakan, Cagub Maluku Utara Benny Laos meninggal dunia setelah dilakukan penanganan medis usai menjadi korban terbakarnya speedboat yang ditumpangi. ANTARA FOTO/HO/Humas Polres Taliabu
ABK Cerita Ada 2 Orang Tak Dikenal Sebelum Terbakarnya Speedboat yang Tewaskan Benny Laos

ABK memberi pengakuan mengejutkan soal Insiden kebakaran Speedboat Bella 72 yang membawa rombongan calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos


Jenazah Cagub Maluku Utara Benny Laos yang Jadi Korban Terbakarnya Speedboat Diterbangkan ke Jakarta

2 jam lalu

Petugas kepolisian berusaha memadamkan api yang membakar speedboat milik Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos di Dermaga Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu, 12 Oktober 2024. RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara menyatakan, Cagub Maluku Utara Benny Laos meninggal dunia setelah dilakukan penanganan medis usai menjadi korban terbakarnya speedboat yang ditumpangi. ANTARA FOTO/HO/Humas Polres Taliabu
Jenazah Cagub Maluku Utara Benny Laos yang Jadi Korban Terbakarnya Speedboat Diterbangkan ke Jakarta

Jenazah Benny Laos, calon Gubernur Maluku Utara yang tewas dalam insiden terbakarnya speedboat diterbangkan ke Jakarta


Evakuasi Korban Speedboat Terbakar yang Tewaskan Cagub Maluku Utara Dihentikan

6 jam lalu

Ilustrasi kapal terbakar. boats.com
Evakuasi Korban Speedboat Terbakar yang Tewaskan Cagub Maluku Utara Dihentikan

Proses evakuasi korban speedboat milik Benny Laos, Calon Gubernur Maluku Utara yang terbakar di pelabuhan Bobong, Taliabu pada Sabtu 12 Oktober 2024 resmi dihentikan.


Speedboat Milik Salah Satu Calon Gubernur Maluku Utara Terbakar, 1 Orang Meninggal

23 jam lalu

Ilustrasi kapal terbakar. boats.com
Speedboat Milik Salah Satu Calon Gubernur Maluku Utara Terbakar, 1 Orang Meninggal

Speedboat milik salah satu calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, Sabtu 12 Oktober 2024 terbakar di pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu.


Strategi Sejumlah Cagub Daerah dengan Menunggangi Popularitas Prabowo

1 hari lalu

Strategi Sejumlah Cagub Daerah dengan Menunggangi Popularitas Prabowo

Sejumlah pasangan calon gubernur memasang gambar presiden terpilih Prabowo Subianto, berharap mengerek elektabilitas.


Alasan KPU Kepri Gelar Debat Publik Pilkada 2024 Hanya Satu Kali

1 hari lalu

Ketua KPU Kepri Indrawan Susila Prabowodi. (ANTARA/Ogen)
Alasan KPU Kepri Gelar Debat Publik Pilkada 2024 Hanya Satu Kali

KPU Provinsi Kepri memastikan hanya menggelar satu kali debat publik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur daerah setempat. Kenapa?


Dilantik Jadi Sekda Kabupaten Bogor, Ajat R Jatnika Fokus Tuntaskan Penataan Puncak

1 hari lalu

Sejumlah kendaraan menuju jalur wisata Puncak saat pemberlakuan satu arah di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 15 Septmeber 2024. Warga memanfaatkan libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk berlibur ke kawasan wisata Puncak. TEMPO/Fajar Januarta
Dilantik Jadi Sekda Kabupaten Bogor, Ajat R Jatnika Fokus Tuntaskan Penataan Puncak

Ajat Rohmat Jatnika dilantik sebagai Sekda Kabupaten Bogor pada hari ini. Ia mengatakan prioritasnya adalah penataan kawasan Puncak.


Cara Login WhatsApp Web Tanpa QR Code dan Hub Pemilu Meta Hadirkan Informasi Pilkada di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Whatsapp web tersedia untuk iPhone. ndtv.com
Cara Login WhatsApp Web Tanpa QR Code dan Hub Pemilu Meta Hadirkan Informasi Pilkada di Top 3 Tekno

Topik cara login WhatsApp Web dengan mudah tanpa QR code menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Pesan Ketum PSI Kaesang Pangarep untuk Respati-Astrid dan Ilyas-Tri Haryadi

3 hari lalu

Ketua Umum DPP PSI, Kaesang Pangarep (dua dari kiri) menghadiri pertemuan dengan relawan Respati Ardi-Astrid Widayani di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu malam, 9 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHI
Pesan Ketum PSI Kaesang Pangarep untuk Respati-Astrid dan Ilyas-Tri Haryadi

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep melakukan Tur Pemenangan Pilkada 2024 di Jawa Tengah. Dia menitipkan pesan ini ke pasangan calon.


Apa Saja yang Bisa Masuk Kategori Black Campaign dalam Kampanye Pilkada?

3 hari lalu

Ilustrasi kampanye hitam
Apa Saja yang Bisa Masuk Kategori Black Campaign dalam Kampanye Pilkada?

Black campaign libatkan penyebaran informasi negatif disertai berita bohon atau fitnah untuk merugikan pesaing di pilkada. Apa ciri lainnya?