TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon gubernur di Pilkada Sumatera Selatan Ishak Mekki-Yudha Mahyuddin berkeinginan membuat Sumsel menjadi provinsi entrepreneur. Alasannya, provinsi ini dianggap kaya dengan sumber alam, namun secara ekonomi belum memuaskan.
"Provinsi kita terkaya nomor lima secara nasional. Kita ada minyak, batubara, gas, sawit, karet, dan padi, tapi kok ekonomi kita belum baik," kata Yudha pada acara dialog publik calon gubernur Sumatera Selatan di Academic Center Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Jum’at, 6 April 2018.
Baca: Pilkada Sumsel, Dodi Alex Janji Bikin 1 Juta Hektar Kebun Sawit
Menurut Yudha, angka kemiskinan di Sumsel masih relatif tinggi, yakni 13 persen, padahal secara nasional angka kemiskinan 10 persen. Begitu juga dengan Indeks Pembangunan Manusia yang masih di bawah rata-rata, yakni 67-68, sedangkan indeks secara nasional 70 ke atas.
"Ada yang tidak nyambung, kekayaan itu tidak terkapitalisasi untuk kesejahteraan masyarakat Sumsel," tegasnya.
Putra mantan Gubernur Sumsel Mahyuddin yang juga juga tokoh senior Partai Demokrat itu, menegaskan untuk menyejahterakan masyarakat langkah dasarnya adalah memperbaiki infrastruktur jalan yang dianggapnya urat nadi perekonomian. Jalan, jembatan, dan penghubung lainnya penting untuk menekan ongkos transportasi agar biaya logistik lebih murah.
Baca: UIN Palembang Gelar Dialog Pilkada, Ketua KPU Sumsel Wanti-wanti
Upaya itu, kata dia, diiringi dengan perbaikan tata niaga masyarakat, terpenting perkebunan dan sumber daya alam lainnya. "Sawit, karet dan seterusnya itu bisa dikembangkan dengan membuat pabrik, supaya harganya tidak murah-murah seperti sekarang," katanya.
Untuk itu Yudha juga menjelaskan, Ishak Mekki dan dirinya akan mengubah pola pikir masyarakat Sumsel menjadi entrepreneur. "Kami akan mengkapitalisasi untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Yudha.
Untuk mendukung program itu, Yudha menjanjikan internetisasi seluruh wilayah Sumsel. "Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan mendasar, sama seperti air dan listrik," kata dia.