TEMPO.CO, Semarang - Calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan tim suksesnya melakukan survei elektabilitas pemilihan gubernur Jawa Tengah 2018. Hasilnya, survei yang dilakukan itu menunjukkan dirinya bersama Taj Yasin memperoleh elektabilitas tertinggi di Pilgub Jateng.
"Meski tiga survei mengunggulkan kami, tapi harus tetap waspada. Kuasai dahulu basis masing-masing," ujar Ganjar dalam konsolidasi pemenangan Ganjar-Yasin di Semarang, Jumat, 6 April 2018.
Baca: Ganjar Pranowo-Taj Yasin Ditargetkan Menang 80 Persen di Grobogan
Tak tanggung-tanggung, tim sukses Ganjar-Yasin melakukan tiga survei elektabilitas. Semua survei itu menempatkan Ganjar-Yasin mengungguli elektabilitas Sudirman Said-Ida Fauziyah.
Sementara itu, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu I Partai Golkar Nusron Wahid menargetkan 5 juta suara untuk memenangkan Ganjar-Yasin di Pilgub Jateng 2018. Ini dilakukan meskipun di Pilgub Jateng, Golkar hanya berperan sebagai pendukung, bukan pengusung.
"Kami targetnya menyumbang 20 persen suara dalam Pilgub. Basisnya berdasarkan kalkulasi kami, suara Golkar 2019 meningkat, survei kami meningkat di atas survei Golkar nasional," kata Nusron.
Baca: Ganjar Pranowo Ditanya Soal Angka Perceraian di Jawa Tengah
Perhitungan tersebut, menurut Nusron, didasarkan dari kemungkinan jumlah warga Jateng yang hadir untuk mencoblos. Data Pemilih Sementara (DPS) di Jateng sesuai data Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencapai 27.348.878 jiwa.
"Kalau yang memilih 25 juta, ya, 20 persen sekitar 5 juta suara. Itu dengan tingkat kehadiran 70 persen," ucap Nusron.