Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganjar Pranowo Ditanya Soal Angka Perceraian di Jawa Tengah

image-gnews
Pasangan calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin (nomor urut satu) dan Sudirman Said-Ida Fauziah (nomor urut dua) di Semarang, Jawa Tengah, 13 Februari 2018. ANTARA/R. Rekotomo
Pasangan calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin (nomor urut satu) dan Sudirman Said-Ida Fauziah (nomor urut dua) di Semarang, Jawa Tengah, 13 Februari 2018. ANTARA/R. Rekotomo
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) inkumben non aktif Ganjar Pranowo dan pasangannya Taj Yasin memiliki cara memberdayakan janda di Jateng. Berbagai program inovatif akan dilakukan untuk tetap memberdayakan janda di usia yang masih produktif.

"Saya saat berada di Komisi E, terus turun dan mencari tahu apa sebab tingginya angka perceraian. Karena dampaknya salah satunya adalah ada janda, serta dampak pada perekonomian. Ke depan, program ketahanan keluarga sangat perlu dilaksanakan," ungkap Yasin dalam acara taaruf bersama para Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng di Jalan Singosari Raya, Sabtu 31 Maret 2018.

Baca juga: Jelang Pilkada, Sudirman Said Temui Rizieq Shihab

Yasin tak menampik soal perceraian di Jateng menjadi sorotan di Komisi E DPRD Jateng saat ia masih menjabat. Di wilayah Wonogiri misalnya. Ia mendapati kejadian angka perceraian 18 perkara setiap harinya. Hal tersebut ternyata juga didapati di 35 daerah di Jateng, yakni angka perceraian masih tinggi.

"Di Komisi E sudah kami susun Perda soal ketahanan keluarga. Karena itu yang utama. Selain untuk menekan poin soal kemiskinan, maka pendidikan keluarga sangat perlu," ujar pengurus DPW PPP Jateng itu.

Yasin mengatakan berkali-kali sudah menganalisa bagaimana dampak perceraian. Beberapa di antaranya yakni kondisi psikologis anak, kemandirian perekonomian perempuan, hingga pertahanan diri perempuan menghadapi resiko sosial. Termasuk, penguatan keagamaan dalam keluarga perlu dilakukan sebagai dasar menempuh biduk rumah tangga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dalam Perda yang disusun, sejak dini aturan soal pendampingan pernikahan juga sudah tertera. Karena dalam pernikahan ada akad yang harus dijunjung tinggi. Jangan karena saling berdalil, kemudian perempuan dan lelaki tidak bisa setara. Peran mereka harus saling melengkapi. Isu soal perceraian dan janda memang sangat sensitif," kata Yasin.

Ganjar mengatakan, penanganan terhadap perceraian yang mengakibatkan adanya janda dan anak yang terpisah dari orang tua menjadi hal yang wajib disorot. Banyak faktor, seperti perceraian karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perselingkuhan, urusan ekonomi, hingga budaya.

"Kalau masalah rumah tangga selesai dengan bercerai saja tidak bisa. Faktornya banyak. Harus ada pendampingan pada perempuan yang harus melanjutkan hidup. Seperti peningkatan ekonomi kreatif dan pendampingan usaha itu penting untuk kemandirian," kata Ganjar.

Ungkapan tersebut dikemukakan Ganjar Pranowo - Taj Yasin saat ada pengurus yang menanyakan soal angka perceraian di Jawa Tengah. Dalam diskusi mengungkap data perceraian di Jateng cenderung meningkat dari tahun ke tahun, namun masih menduduki posisi terendah ketimbang Jabar dan Jatim. Setidaknya, angka perceraian di Jateng yang muncul dalam diskusi saat itu mencapai 10.000 kasus pada 2016, lebih rendah ketimbang Jabar sekira 29.000 dan Jatim sekira 18.000 kasus perceraian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dan Presiden KSPI Said Iqbal di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 30 September 2019. Tempo/Friski Riana
Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.


Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

1 hari lalu

Mahfud MD di UII Yogyakarta Selasa (30/4). Dok.istimewa.
Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.


5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

5 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran


Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

5 hari lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.


Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

5 hari lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.


Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

6 hari lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.


Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

7 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.


Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

8 hari lalu

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Moh Mahfud MD bersama Tim Hukum TPN tiba di Gedung MK pada Pukul 08.05. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.