TEMPO.CO, Semarang - Tim sukses Ganjar Pranowo-Taj Yasin menargetkan kemenangan telak di Kabupaten Purbalingga dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018. Bupati Purbalingga sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Purbalingga, Tasdi, mengatakan dia akan mensukseskan upaya pemenangan tersebut.
"Target kami di Purbalingga menang 77,7 persen," kata Tasdi dalam deklarasi pemenangan di GOR Mahesa Jenar, Purbalingga, Selasa, 27 Maret 2018.
Baca juga: Tim Ganjar Pranowo Anggap Strategi Tim Sudirman Said Ecek-ecek
Dia meminta para pemilih untuk mendatangi tempat pemungutan suara pada hari pencoblosan, Rabu, 27 Juni 2018. "Di sana kita harus nyoblos. Jangan sampai surat suara tidak sah. Jangan salah nyoblos," kata dia.
Tasdi berpesan kepada semua kader untuk mengawal warga di lingkungannya dan memastikan mencoblos Ganjar-Yasin. Aspek kesuksesan sosiologis-politis, kata dia, menjadi penting karena kader partai dan pendukung bisa memberikan pencerahan pada warga.
"Kader memberikan pencerahan kepada rakyat agar mempunyai pemimpin yang memiliki kapasitas, kredibilitas, akseptabilitas, dan akuntabilitas. Hal itu ada di Ganjar-Yasin," kata Tasdi.
Wakil Sekjen DPP PDIP Utut Ardianto yang ikut berkampanye menambahkan, pemenangan pada Pilgub Jateng 2018 sangat penting. Karena kemenangan tersebut menjadi tolok ukur untuk pilpres 2019. "Perintah Ibu Ketum (Megawati) sudah jelas. Menang total, harus kita laksanakan," kata Utut.
Baca juga: Awal April, SBY dan AHY Kampanye untuk Ganjar Pranowo
Ganjar juga mengatakan Banyumas Raya akan menjadi lumbung pemenangan suara terbanyak dalam pemilihan gubernur mendatang. Sebelumnya, Ganjar-Yasin mendeklarasikan pemenangan pada tiga daerah di Jawa Tengah, yakni Kebumen, Banjarnegara, dan Rembang.
Di tiga daerah tersebut, Ganjar-Yasin didukung delapan partai, yaitu PDIP, PPP, Golkar, Demokrat, dan NasDem. Selanjutnya, Partai Garuda, Hanura, dan Partai Berkarya.
"Deklarasi saja tidak cukup. Tidak akan berarti tanpa program dan kerja dari kader. Kudu nyambut gawe (kerja). Siap?" ucap Ganjar.