Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilih PKB dan Gerindra Tak Solid Dukung Gus Ipul-Puti Guntur

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf (kanan)-Puti Guntur Soekarno (kiri)  naik angkot menuju tempat rapat pleno terbuka pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon di Surabaya, Jawa Timur, 13 Februari 2018. ANTARA/Zabur Karuru
Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf (kanan)-Puti Guntur Soekarno (kiri) naik angkot menuju tempat rapat pleno terbuka pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon di Surabaya, Jawa Timur, 13 Februari 2018. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas pasangan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno masih di bawah pasangan Khofifah-Emil Dardak di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 berdasarkan survei terbaru dari lembaga Poltracking Indonesia. Padahal, Gus Ipul didukung oleh partai dengan basis yang kuat di Jawa Timur yaitu Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.

Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda, pemilih dari PKB tak solid dalam mendukung Gus Ipul-Puti Guntur.

Pemilih dari PKB, justru mayoritas memberikan suaranya untuk pasangan lawan yaitu Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. "Sebanyak 50,5 persen memilih pasangan lawan. Hanya ada 42 persen yang memilih pasangan Gus Ipul-Puti," ujar Hanta di Jakarta, Ahad, 18 Maret 2018.

Baca juga: Pilgub Jatim, Relawan Jokowi Dukung Saifullah Yusuf-Puti Guntur

Suara pendukung Partai Gerindra juga tak solid untuk pasangan Gus Ipul-Puti Guntur. Sebanyak 52,5 persen memilih Khofifah-Emil dan hanya 44,9 persen yang memilih Gus Ipul-Puti.

Pasagan Gus Ipul-Puti Guntur didukung empat partai yaitu PKB, PDIP, PKS, dan Gerindra. Pemilih PKS dan PDIP solid mendukung pasangan Gus Ipul-Puti Guntur. Sebanyak 83,3 persen suara pendukung PKS akan memberikan suaranya untuk Gus Ipul-Puti Guntur.
Sedangkan PDI Perjuangan memberi suara 57,3 persen untuk Gus Ipul-Puti.

Sementara itu dukungan untuk Khofifah-Emil lebih solid. Pemilih dari Partai Demokrat memberi suara 78 persen, Partai Golkar 65,3 persen, Partai Nasional Demokrat 64,7 persen, PPP 62,5 persen, dan Partai Hanura 100 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anomali terlihat pada pemilih dari PAN. Hanya 31,3 persen pemilih yang memberi suara untuk Khofifah-Emil. Sebanyak 37,5 persen suara lainnya ditujukan untuk Gus Ipul-Puti. Sementara 31,2 persen pemilih lainnya belum menentukan pilihan.

Hanta mengatakan survei ini melibatkan 1.200 responden. Mereka melakukan simulasi kertas suara pada 6-11 Maret 2018. Responden merupakan warga Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih. Mereka diberi kertas suara untuk memilih pasangan seolah pemilihan kepala daerah digelar saat itu. Poltracking menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Survei Pilkada 2018: Elektabilitas Gus Ipul Ungguli Khofifah

Sekretaris Jenderal DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan kondisi tak solidnya suara dari PKB dipicu kampanye yang belum maksimal. "Selama ini kami belum 100 persen maksimum menggenjot," katanya.

Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono juga memiliki alasan sendiri tentang dukungan partainya yang belum solid mendukung Gus Ipul-Puti Guntur. Dia mengatakan, partai sejak awal menginginkan koalisi dengan PKS dan PAN dalam pilkada Jawa Timur. Namun secara formal Gerindra menyatakan mendukung Gus Ipul dan Puti. "Mungkin itu juga yang membuat sebagian pendukung Gerindra belum solid memberi dukungan kepada psasangan itu," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

3 jam lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar (tengah) menghadiri silaturahmi dengan Kiai dan Bu Nyai se-Jawa Timur bagian barat di Pondok Pesantren Al Aqobah 4 Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Ahad, 10 September 2023. Silaturahmi itu untuk meminta restu Kiai di Jawa Timur dan menyatukan dukungan terhadap Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024. ANTARA/Syaiful Arif
Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.


Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.


Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

Relawan Pa-Gi mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi. Begini respons PSI dan Jokowi.


Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

1 hari lalu

Anies Baswedan saat menyapa dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh usai melaksanakan shalat Jumat, di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jumat, 3 Mei 2024. ANTARA/Rahmat Fajri
Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.


Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

2 hari lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kiri) mengikuti sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.


Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.


Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

3 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berjabat tangan saat melakukan pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Prabowo bertemu dengan Muhaimin Iskandar untuk silahturahmi setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh KPU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.


Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar (tengah) berpidato saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.


Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

3 hari lalu

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

Bakal calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, menghadiri Acara Taaruf dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.


Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

3 hari lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.