TEMPO.CO, Bojonegoro - Calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap bisa memenangkan Pilkada 2018 Jawa Timur tanpa harus berlanjut gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Saya akan berikhtiar memenangkan pilkada, tapi jangan sampai ada gugatan ke MK," kata dia di Bojonegoro, Selasa, 27 Februari 2018.
Saat ditanya targetnya dalam pilkada, Khofifah mengelak memberikan jawaban secara pasti. "Ya dikira-kira sendiri," ucapnya.
Baca juga: Khofifah Diteriaki Saatnya Jadi Gubernur oleh Pedagang Pasar
Di Bojonegoro, Khofifah mengunjungi beberapa lokasi, diantaranya Koperasi Kareb. Mantan Menteri Sosial ini melakukan pertemuan dengan pimpinan Koperasi Kareb, sedangkan puluhan tenaga kerja menyambut kedatangannya dengan bernyanyi di luar.
Pada kesempatan itu, ia memuji Koperasi Kareb yang bisa berkembang menjadi korporasi dengan memiliki berbagai bidang usaha, mulai pengeringan tembakau, memiliki unit pertokoan di sejumlah lokasi juga usaha lainnya.
"Koperasi harus didorong menjadi besar agar bisa memiliki pabrik sendiri, seperti di Kareb. Itu menjadi pekerjaan rumah kita semua," ujar Khofifah. Kalau koperasi menjadi besar karena milik anggota, dia melanjutkan, maka perolehan sisa hasil usaha (SHU) akan kembali kepada anggota.
Baca juga: Puti Guntur Soekarno Jatuh Hati di Kampung Tematik Malang
Khofifah juga mengunjungi pasar tradisional di Kecamatan Baureno, dan melakukan tatap muka dengan pegiat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Sumuragung, Kecamatan Baureno.
Selain itu, ia juga mengunjungi pabrik Sarang Walet Perdana Jaya, di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, dan meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Muslimat NU di Desa Pacul, Kecamatan Kota.