TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di tiga daerah di Provinsi Jambi harus terlaksana dengan baik. Pilkada harus berlangsung tanpa melanggar hukum dan sesuai aturan.
"Jangan ada aparatur sipil negara yang melanggar aturan yang telah ditentukan, karena aturan pilkada yang akan datang lebih ketat dari yang sebelumnya," kata Zola di Jakarta, Selasa, 20 Februari 2018.
Baca juga: Kondisi Papua Kondusif Setelah Penetapan Calon Peserta Pilkada
Hal itu dikatakan Zola setelah menghadiri rapat koordinasi nasional persiapan pelaksanaan pilkada serentak 2018 yang digelar Kementerian Dalam Negeri di Jakarta.
Zola menjelaskan, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri kepada seluruh kepala daerah, pelaksanaan pilkada harus dilakukan secara baik dan jujur, serta kenetralan ASN harus dijaga.
Dia berpesan kepada semua organisasi perangkat daerah agar betul-betul menjaga netralitas ASN serta menjalankan pilkada dengan sebaik-baiknya. Menurut dia, pilkada adalah pesta demokrasi rakyat, karena itu harus disambut dengan positif.
Baca juga: KPU: Calon di Pilkada yang Terkena OTT Tetap Boleh Kampanye
"Diharapkan berjalan dengan aman dan damai, jangan ada unsur SARA, berita hoax, serta hindari money politic," kata Zola. "Mari sama-sama kita jaga kedamaian dan ketentraman agar semua bebas memilih pemimpin sesuai dengan hati nuraninya," kata Zola menambahkan.
Tiga daerah di Jambi akan menyelenggarakan pilkada serentak 2018. Daerah tersebut adalah Kota Jambi, Kabupaten Merangin, dan Kabupaten Kerinci.