Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risma Minta Ansor Lakukan Ini untuk Puti Guntur Soekarno

image-gnews
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) bersama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno (kiri) berjalan santai saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD), di Darmo, Surabaya, 21 Januari 2018. Sejumlah aktivitas dilakukan Risma dan Puti saat Car Free Day di Darmo. ANTARA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) bersama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno (kiri) berjalan santai saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD), di Darmo, Surabaya, 21 Januari 2018. Sejumlah aktivitas dilakukan Risma dan Puti saat Car Free Day di Darmo. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, SURABAYA- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta bantuan dukungan kepada para pemuda Ansor untuk memenangkan Puti Guntur Soekarno dan teman duetnya, Saifullah Yusuf pada Pilkada 2018 di Jawa Timur. Risma menaruh harapan besar pada duet Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno yang diusung PDIP dan PKB itu, terutama di bidang pendidikan Sekolah Menengah.

"Mari kita bersama-sama membantu mbak Puti, rek. Kalau mbak Puti jadi, aku iso ngewangi SMA/SMK," kata Risma dalam sambutan Rakercab I 2018 PC Ansor Kota Surabaya yang digelar di Hotel Sheraton, Jalan Embong Malang, Minggu, 11 Februari 2018.

Surabaya, menurut Risma, tak memiliki kewenangan mengelola SMA dan SMK karena sesuai Pasal 15 Ayat 1 dan Ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, kewenangan pengelolaan SMA dan SMK berada pada pemerintah provinsi.

Sejumlah warga Surabaya sempat mengakukan permohonan uji materi lantaran selama ini pemkot Surabaya telah berhasil menggratiskan biaya pendidikan, sehingga menginginkan pengelolaan tetap berada di tangan pemkot atau pemkab. Namun, MK menolak permohonan tersebut. Pengelolaan SMA/SMK tetap menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

BACA: Puti Guntur dan Gaya Pidato ala Soekarno

Akibat penolakan permohonan tersebut, Pemkot Surabaya tak lagi berwenang mengatur pendidikan sekolah menengah. Risma pun merasa tak lagi mampu mengatasi persoalan putus sekolah yang dialami warganya. "Kalau sekarang aku gak iso bantu yang SMA/SMK. Banyak yang putus sekolah."

Meski nadanya bercanda, Risma tampak serius mengungkapkan keresahannya mengenai masalah putus sekolah. "Itu warga yang putus sekolah tak delok nek gak wong PDIP, wong NU. Opo arep diterusno? Mosok gak sekolah rek? (Itu warga yang putus sekolah aku lihat kalau nggak orang PDIP, orang NU. Apa mau diteruskan? Masak nggak sekolah, rek?)," kata Risma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Ziarah ke Pendiri NU, Puti Guntur Napak Tilas Perjuangan Santri

Menurutnya, putus sekolah memicu munculnya persoalan lain yakni kriminalitas. "Akhire opo nek wes putus sekolah? Dadi jambret. Ojok sampe itu terjadi. (Akhirnya apa kalau sudah putus sekolah? Jadi pencopet. Jangan sampai itu terjadi)," kata dia.

Risma lalu menutup sambutannya agar membantu Puti Guntur Soekarno. "Oke, bantu itu ya mbak Puti. Terima kasih."

Dalam rakercab kali ino, Risma hadir karena ia menjadi salah satu pembina PC Ansor Kota Surabaya. Perempuan 55 tahun itu juga masih keturunan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama di Kabupaten Madiun, serta pejuang syuhada dalam peristiwa 10 November 1945.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

6 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

10 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

10 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

12 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

12 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

13 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

15 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

15 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.