TEMPO.CO, Jakarta - Puti Guntur Soekarno tak menyangkal dirinya sering melihat pidato sang kakek, Presiden RI ke-1 Soekarno melalui Youtube. Puti tak sempat bertemu langsung dengan Bung Karno, sebab dia lahir setahun setelah kakeknya meninggal.
"Tapi saya tidak latihan (berpidato) seperti Bung Karno yang sampai naik ke atas meja, tidak. Sebatas melihat di Youtube aja," tutur Puti ketika berkunjung ke kantor Tempo di Palmerah Barat, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2018.
Baca Juga:
Baca juga: Puti Guntur Soekarno Temui Gus Solah, Ini yang Dibicarakan
Kemampuannya berbicara di depan orang banyak juga terasah sejak masih remaja. Dia sebelumnya pernah belajar di sekolah kepribadian dan mendapatkan pelajaran tentang public speaking. Dari situ, ia mendapatkan ilmu-ilmu berpidato yang ia terapkan saat ini.
Puti mengaku dirinya kerap diundang oleh sejumlah lembaga atau komunitas untuk berpidato. Belakangan ini, kata dia, banyak undangan dari komunitas budaya. Dia diminta berbicara bagaimana membangun kebudayaan. "Akhir-akhir ini saya banyak diminta berpidato di komunitas budaya," tutur dia.
Awal tahun ini, Puti juga mendapat undangan untuk berbicara sebagai dosen terbang di Universitas Kokushikan, Jepang. Di universitas itu terdapat Soekarno Research Center. Di sana, Puti diminta berbicara soal konsep pemikiran Soekarno dan Pancasila.
Baca juga: Ziarah ke Pendiri NU, Puti Guntur Napak Tilas Perjuangan Santri
Puti Guntur ke depan akan banyak berpidato di depan warga Jawa Timur, sebab kini dirinya maju mendampingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam pemilihan gubernur Jawa Timur 2018. Puti maju menjadi pasangan Gus Ipul setelah calon wakil gubernur Jawa Timur sebelumnya, Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengundurkan diri setelah foto syur yang diduga dirinya tersebar.
Penetapan Puti Guntur Soekarno dilakukan setelah Gus Ipul bertemu dengan Megawati pada 8 Januari 2018. Ketika itu, Gus Ipul mengaku menemui Ketua Umum PDIP untuk menyampaikan rekomendasi dari para kiai sepuh Jawa Timur. Puti sendiri baru mendapatkan kabar soal penunjukkan dirinya setelah pulang dari Tokyo, Jepang pada 9 Januari 2018.