TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menghadiri rapat koordinasi Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri di Hotel Gradhika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin, 29 Januari 2018.
Tjahjo memulai pembekalan terhadap sejumlah pejabat Direktur Intelkam seluruh provinsi sekitar pukul 10.00 WIB. Rapat koordinasi tersebut berlangsung tertutup untuk wartawan.
Baca juga: 3 Indikator Pilkada Sukses Menurut Mendagri Tjahjo Kumolo
Namun, dari spanduk yang terpasang, rapat berkaitan dengan kesiapan Intelkam Polri dalam menghadapi pemilihan kepala daerah serentak 2018 dan pemilihan umum 2019.
"Intelkam Polri siap melaksanakan deteksi aksi guna mereduksi gangguan keamanan menghadapi Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019," demikian bunyi spanduk yang berada di dalam ruangan rapat.
Baca juga: Tjahjo Kumolo Imbau Gedung TNI-Polri Tak Dipakai untuk Kampanye
Sebelumnya Tjahjo Kumolo dirundung kontroversi setelah pernyataannya yang menyebut akan mengangkat penjabat gubernur dari perwira tinggi polri. Tjahjo mengatakan keputusan itu demi mengamankan Pilkada di daerah rawan. Keputusan Tjahjo itu ditolak banyak kalangan karena dianggap bernuansa politis.