JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)Hasto Kristiyanto menampik isu adanya evaluasi dukungan terhadap bakal calon wakil gubernur Jawa Timur Abdullah Azwar Anas.
Menurut Hasto, meski politik dinamis tapi partainya tetap komitmen pada keputusan awal yaitu mendukung duet Syaifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas untuk Pilgub Jatim. "Tidak ada evaluasi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2018.
Menurut Hasto, dinamika politik di Jawa Timur menjelang Pilkada 2018 cukup tinggi dan semua keputusan bisa berubah kapan saja. Ia mencontohkan saat Partai Gerindra berencana mengusung putri Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid, Zannuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid namun batal.
Baca: Pilgub Jatim, Koalisi Gerindra-PKS-PAN Harus Cari Figur Kuat
Dinamika juga akan berlangsung terus sebelum pendaftaran Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ditutup oleh Komisi Pemilihan Umum pada 10 Januari mendatang. Meski begitu, bukan watak PDIP untuk mudah berubah pikiran.
"Ketika PDIP telah mengambil keputusan politik, sikap kami adalah kokoh. Kami tidak mudah digoyahkan oleh berbagai hal, kami konsisten, karena semua keputusan melalui pertimbangan matang," ujarnya.
PDIP telah mendeklarasikan duet Syaifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas pada Oktober tahun lalu. Pasangan ini kemungkinan akan berhadapan dengan duet Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Isu yang beredar Abdullah Azwar Anas akan digantikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Pilgub Jatim. Risma pun tampak menemani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat pengumuman pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Papua, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Lampung di DPP PDIP siang tadi.
AHMAD FAIZ