Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PAN Siap Ajukan Kadernya untuk Poros Baru di Pilgub Jawa Timur

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sekjen PAN Eddy Suparno, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais melakukan pendaftaran proses verifikasi administrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, 13 Oktober 2017. TEMPO/Subekti.
Sekjen PAN Eddy Suparno, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais melakukan pendaftaran proses verifikasi administrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, 13 Oktober 2017. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional, Eddy Soeparno mengatakan partainya kemungkinan akan membentuk poros tengah dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Poros ini rencananya akan dibentuk bersama Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kita sekarang sedang berbicara dengan partai yang berpotensi bermitra di Pilgub Jawa Timur yaitu Gerindra dan PKS. Kami dengan (koalisi) dengan Gerindra saja sudah cukup, punya 20 kursi," kata Eddy saat ditemui di Bale Soto Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Jumat 24 November 2017.

Baca juga: Pilgub Jatim, Ansor Pilih ke Gus Ipul, Pemuda Muhammadiyah....

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra, Anwar Sadad sebelumnya membenarkan bahwa partainya bersama-sama dengan PAN dan PKS akan berkomitmen membentuk poros baru. Kendati demikian, sampai saat ini Gerindra dengan PAN dan PKS masih belum memutuskan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur yang akan diusung.

Jika terealisasi poros baru ini akan melawan dua koalisi partai yang telah mendeklarasikan pasangan calonnya masing-masing. Pertama, koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa yang mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Azwar Anas. Kedua, koalisi Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Hati Nurani Rakyat yang mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Menurut Eddy, sejauh ini rencana pembentukan poros baru masih berada dalam tahap kajian untuk mencari figur-figur yang tepat. Kajian ini sendiri nantinya akan digodog di level Dewan Pimpinan Pusat masing-masing partai untuk kemudian dikomunikasikan bersama.

Dari PAN sendiri, kata Eddy, sudah muncul beberapa nama yang dianggap punya potensi untuk bisa maju dalam Pilgub Jawa Timur. Menurut Eddy, nama-nama tersebut selain dilihat dari pengalamannya juga tingkat elektabilitasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Siapa yang mau diajukan? Dari PAN kita punya tiga kader. Bupati Bojonegoro, Suyoto, Bupati Lamongan, Masfuk dan Anang Hermansyah," kata dia.

Baca juga: Pilgub Jatim, PAN Berkomitmen Usung Calon Bareng Gerindra dan PKS

Kemudian menurut Eddy, poros baru ini punya potensi kemenangan yang cukup apalagi menurutnya, saat ini masyarakat Jawa Timur membutuhkan figur alternatif selain Khofifah dan Saifullah. Lagipula secara historis, Eddy menambahkan, belum pernah kader NU menjadi
gubernur di Jawa Timur.

"Bagi kami untuk buat poros tengah ini, dengan tidak serta merta menampilkan hakekat kader NU, ya kemungkinan untuk bertarung dan menang, relatif tinggi," ucapnya.

Meskipun demikian, partainya akan bersikap realistis terhadap koalisi poros tengah ini. Jika nantinya, poros tengah ini tidak dapat figur calon gubernur dan wakil yang dianggap tepat atau memiliki kans menang yang tipis, PAN masih mempertimbangkan akan bergabung dengan dua koalisi yang telah ada di Pilgub Jawa Timur 2018.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Partai Golkar Jawa Timur Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada 2020

4 September 2020

Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji (kanan) saat menyerahkan rekomendasi kepada Saifullah Yusuf (dua kiri) maju sebagai bakal calon wali kota Pasruruan di Pilkada serentak 2020. (ANTARA/Fiqih Arfani)
Partai Golkar Jawa Timur Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada 2020

Partai Golkar Jawa Timur menargetkan 60 persen kemenangan di Pilkada 2020


Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. ANTARA
Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.


Kunjungi Golkar, Khofifah - Emil Ucapkan Terima Kasih

12 Juli 2018

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. ANTARA
Kunjungi Golkar, Khofifah - Emil Ucapkan Terima Kasih

Sebelum mengunjungi Golkar, Khofifah dan Emil terlebih dulu bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.


Saifullah Yusuf Sikapi Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jatim

12 Juli 2018

Khofifah Indra Parawansa dan Saifullah Yusuf. TEMPO/Subekti, Dok. TEMPO/Fully Syafii
Saifullah Yusuf Sikapi Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jatim

Meski kalah, Saifullah Yusuf mengaku bangga pada dukungan ulama, kiai, partai politik pengusung dan pendukung, serta 9 juta pemilihnya.


Menteri Yohana Yambise Senang Khofifah Menangi Pilkada Jawa Timur

10 Juli 2018

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Yohana Yambise saat menghadiri Forum Anak Nasional di Pekanbaru. TEMPO/Riyan Nofitra
Menteri Yohana Yambise Senang Khofifah Menangi Pilkada Jawa Timur

Menurut Menteri Yohana Yambise, dari 514 kabupaten/kota, jumlah kepala daerah perempuan hanya 86 orang. Ia berharap perempuan bisa lebih baik lagi.


PKB dan PDIP akan Sikapi Hasil Rekap Suara Pilgub Jatim 2018

8 Juli 2018

Calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan istrinya, Fatma Saifullah Yusuf mencoblos di TPS 03, Kelurahan Gayungan, Surabaya, 27 Juni 2018. TEMPO/KUKUH SW
PKB dan PDIP akan Sikapi Hasil Rekap Suara Pilgub Jatim 2018

Saksi Gus Ipul-Puti belum menekan berita acara penetapan hasil Pilgub Jatim 2018.


Ada Keberatan, KPU Jatim Belum Tetapkan Kemenangan Khofifah

8 Juli 2018

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto melakukan ziarah makam pejuang buruh Marsinah di Desa Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur, 1 Mei 2018. Ziarah di makam aktivis buruh pabrik jaman pemerintahan Orde Baru tersebut guna memperingati Hari Buruh Internasional. ANTARA/Prasetia Fauzani
Ada Keberatan, KPU Jatim Belum Tetapkan Kemenangan Khofifah

Tim pemenangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak, tak mempermasalahkan penundaan penetapan pemenang Pilgub Jatim 2018.


Alasan Prabowo Bakal Gugat Hasil Pilkada Jabar, Jateng dan Jatim

8 Juli 2018

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri), bergegas seusai menjenguk Pengasuh PP. Al Islah Bondowoso KH  Maksoem yang sedang sakit di RS Delta Surya Sidoarjo, Jawa Timur, 3 Mei 2018. Prabowo Subianto melakukan safari di sejumlah tempat di Jawa Timur selama empat hari. ANTARA/Umarul Faruq
Alasan Prabowo Bakal Gugat Hasil Pilkada Jabar, Jateng dan Jatim

Prabowo menyatakan siap mengambil langkah-langkah untuk menggugat, jika pengumuman menyatakan calon-calon yang diusung partainya kalah di pilkada.


Pilgub Jatim, Khofifah - Emil Rebut Basis Suara PKB - PDIP

7 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan)-Emil Dardak (kiri) menunjukan nomor urut di Surabaya, Jawa Timur, 13 Februari 2018. ANTARA/Zabur Karuru
Pilgub Jatim, Khofifah - Emil Rebut Basis Suara PKB - PDIP

Pasangan Khofifah dan Emil mendapat 10.465.218 suara (53,55 persen), adapun Gus Ipul dan Puti meraup 9.076.014 suara (46,45 persen).


Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil Menang di Surabaya

6 Juli 2018

Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang didampingi wakilnya, Emil Elestianto Dardak, menangis saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 27 Juni 2018. Khofifah memberikan pernyataan sikap atas hasil perhitungan cepat lembaga survei yang mengunggulkan pasangannya atas pasangan nomor urut dua, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, dalam pilgub Jawa Timur 2018. ANTARA
Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil Menang di Surabaya

Rekapitulasi diwarnai perdebatan saksi dengan komisioner KPU Surabaya hingga berujung penolakan tanda tangan hasil rekapitulasi Pilkada Jawa Timur.