TEMPO.CO, Bandung – Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat sepakat mengusung pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Ketiga partai itu telah menandatangani kesepakatan bersama untuk menyukseskan pasangan tersebut dalam pilgub Jawa Barat 2018.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS Jawa Barat Nur Supriyanto mengatakan ketiga partai sudah bulat mendukung Deddy-Syaiku. Proses pelengkapan dukungan secara formal, kata dia, sudah dituntaskan. Ketiga partai tersebut menandatangani nota kesepahaman pengusungan Deddy-Syaikhu sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Baca juga: Pilgub Jabar 2018, Demokrat Ikuti PKS dan PAN Usung Deddy Mizwar
"Alhamdulillah proses pelengkapan dukungan formal untuk pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu berhasil dituntaskan Kamis tengah malam, 23 November 2017, tepat pukul 00.00, di Bandung," ujar Supriyanto melalui rilis yang diterima Tempo, Jumat, 24 November 2017.
Supriyanto mengatakan, PKS dan Partai Demokrat menyetujui pasangan Deddy-Syaikhu secara bulat. Sedangkan PAN mendukung calon gubernur Deddy dan menyerahkan sepenuhnya nama calon wakil gubernur kepadanya.
"Di tempat yang sama, saya tanyakan langsung ke Bang Deddy Mizwar apakah ada calon wagub selain Ahmad Syaikhu? Deddy Mizwar menegaskan tidak ada," kata Supriyanto.
Dengan sokongan tiga partai tersebut, pasangan Deddy-Syaikhu telah memenuhi syarat untuk maju dalam pilgub tahun depan. Total kursi dari ketiga partai tersebut 28 kursi. "Demiz-Syaikhu adalah pasangan pertama peserta pilgub Jabar yang definitif dengan total dukungan 28 kursi," ucapnya.
Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu sebetulnya sempat diusung PKS dan Gerindra. Namun di tengah jalan DPD Gerindra Jawa Barat mencabut dukungan terhadap pasangan tersebut. Deddy-Syaiku pun sempat terkatung-katung sebelum tiga partai tersebut resmi meminangnya.