TEMPO.CO, Bandung - Kandidat calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersyukur atas dukungan Partai Golkar maju pemilihan gubernur Jawa Barat 2018 atau pilgub Jabar 2018. Tetapi, surat keputusan resmi terkait dukungan itu, yang diperlihatkan Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Idrus Marham, belum dikantonginya.
"Saya mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kepercayaannya. Golkar sangat rasional melihat aspirasi rakyat dan mewujud pada dukungan hari ini," ujar Ridwan Kamil usai menerima Idrus Marham di pendopo, Kota Bandung, Sabtu, 4 November 2017.
Baca: Idrus Datangi Ridwan Kamil, Perlihatkan Surat Dukungan Golkar
Ridwan Kamil mengatakan dirinya akan menunggu sesuai mekanisme partai Golkar hingga surat dukungan resmi sampai ke tangannya. Dalam mekanisme partai Golkar, penyerahan surat dukungan dari DPP akan ditembuskan terlebih dahulu ke DPD untuk kemudian diserahkan kepada yang bersangkutan.
Dengan adanya dukungan ini, Ridwan menjadi makin bersemangat untuk terus memperbanyak jaringan politik terutama di daerah-daerah yang menjadi kelemahannya seperti wilayah Pantura. "Saya tidak akan berubah, tetap akan bekerja keras tidak berleha-leha untuk memastikan setiap bulan elektabilitas bisa naik," katanya.
Resminya Golkar merapat ke kubu Ridwan Kamil membuat koalisi yang sebelumnya diisi Partai NasDem, PKB, dan PPP menjadi koalisi gemuk. Tiga partai awal yang mendukung Emil telah memenuhi syarat pencalonan gubernur yakni sebanyak 21 kursi, sementara jika digabung dengan Golkar maka kursi akan menjadi 38.
Baca: Elektabilitasnya Masih Tertinggi, Ridwan Kamil: Doakan Saya
"Yah syariatnya semakin banyak dukungan semakin baik, dari pada tidak ada dukungan atau sedikit dukungan," katanya.
Banyaknya dukungan ini akan berdampak pada penentuan calon pendampingnya. Masing-masing partai, kecuali NasDem, memiliki jagoannya sendiri untuk mendampingi Ridwan Kamil, terlebih mereka sangat yakin akan calon-calonnya.
Terkait calon pasangannya di pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil menyerahkan sepenuhnya kepada musyawarah partai koalisi. Ia mengatakan akan menghargai apa pun keputusan yang dihasilkan nantinya. "Saya serahkan sepenuhnya kepada mekanisme silaturahmi dan musyawarah," katanya.
Sebelumnya, Idrus Marham datang bersama rombongan untuk bersilaturahmi dan memperlihatkan surat dukungan kepada Wali Kota Bandung sebagai penegasan dari komunikasi yang telah terjalin.
Idrus menyebut Ridwan Kamil berpotensi memenangi pilgub Jabar 2018 melihat hasil survei sejumlah lembaga, Wali Kota Bandung tersebut berada di urutan teratas dalam hal elektabilitas. Selain itu, dukungan ini berdasarkan survei internal yang dilakukan Golkar.