TEMPO.CO, Bandung - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengapresiasi hasil survei Indo Barometer, yang menunjukkan elektabilitasnya masih tertinggi dibanding dua nama rivalnya, Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar.
Menurut Ridwan, hasil survei itu memang menjadi rujukannya dalam menghadapi pilgub Jabar 2018 mendatang. "Begini, ya. Survei itu indikator sekarang. Kalau tidak memakai survei, mau pakai apa? Feeling? Kira-kira kata orang kan, ya, susah, maka kita mempercayai survei," ujarnya kepada wartawan setelah menghadiri acara groundbreaking Taman Asia Afrika di Jalan Ibrahim Aji, Bandung, Jumat, 3 November 2017.
Namun, Wali Kota Bandung itu mengatakan hasil survei itu tidak menjadi jaminan bakal menang dalam pertarungan pilgub Jawa Barat. Menurutnya, tetap saja individu personal tidak boleh sampai melakukan kesalahan dalam perjalanan menuju pertarungan pilgub nanti.
Baca juga: Pilgub Jabar 2018, SMRC: Elektabilitas Ridwan Kamil Tertinggi
"Ada yang hasil surveinya tinggi, tapi kalah. Tapi itu bukan karena surveinya keliru, tapi individu yang diusungnya dalam perjalanannya bermasalah. Contohnya seperti di Jakarta, (Basuki Tjahaya Purnama) surveinya tinggi, tapi kan karena di dalam perjalanannya ada masalah, maka jadi kalah," ucapnya.
Wali kota yang akrab disapa Emil itu mengatakan, selain hasil survei yang menjadi tolak ukur pasangan calon gubernur, agar bisa memenangi pertarungan pilgub Jabar, perlu modal politik yang harus dikuasai setiap calon.
"Namanya pilkada kan gimana figur. Doakan saja saya agar tidak banyak masalah dan tentu saya bisa menjaga ritme ini. Kan ritme ini terjadi dari November 2016 oleh survei pertama sampai November 2017 posisi saya baik. Jadi alhamdulillah," tuturnya.
Baca juga: Survei SMRC: Popularitas Ridwan Kamil Kalah dari Aa Gym
Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, elektabilitas Ridwan memang jauh meninggalkan para pesainganya, seperti Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Hasil survei itu menunjukkan elektabilitas Ridwan 41,6 persen. Adapun di peringkat kedua, elektabilitas Dedi Mulyadi cukup baik dengan persentase 18,9 persen dan diikuti Deddy Mizwar 14,2 saja.
AMINUDDIN A.S.