Pilkada Serentak, Koalisi PKS-Gerindra di DKI Merembet ke Bekasi

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 28 Mei 2017 15:43 WIB

ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Bekasi - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera di Kota Bekasi, memutuskan untuk membentuk koalisi sebagai persiapan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun depan."Kami sepakat membentuk Koalisasi Merah-Putih," kata Bendahara Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra, Kota Bekasi, Irman Firmansyah, Ahad, 28 Mei 2017.

Meski sudah dibentuk koalisi, kata Irman, kedua partai tersebut belum memutuskan figur yang bakal diusung menjadi Calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Bekasi. "Kami masih mencari figur," kata dia.

Menurut Irman, dalam waktu dekat, partai koalisi bakal membuka penjaringan. Ia mengatakan, penjaringan diprioritaskan untuk kader internal, kemudian menyusul dari eksternal. Ia mengatakan, koalisi tersebut masih terbuka untuk partai lain jika ingin bergabung.

Ia mengatakan, dibentuknya koalisi lebih awal mengingat kesuksesan partai tersebut di tingkat nasional. Tak hanya nasional, di tingkat bawahnya seperti di Jakarta yang merupakan barometer nasional juga dianggap sukses. Dimana pasangan Anis Baswedan-Sandiaga Uno mampu mengalahkan pasangan inkumben. "Di daerah lain, diharapkan demikian," kata dia.

Irman mengatakan, koalisi merah-putih sudah mampu mengusung calon sendiri di Pilkada Kota Bekasi pada Juni 2018 mendatang. Sebab, syarat mutlak mengusung calon sendiri sudah cukup, yakni lebih dari 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi. "Kami 6 kursi, kemudian PKS 7 kursi, sebagai syarat sudah cukup," kata dia.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kota Bekasi, Heri Koswara mengatakan, latar belakang dibentuknya koalisi tersebut merupakan lanjutan dari koalisi di tingkat pusat, lalu dilanjutkan ke tingkat wilayah (provinsi), dan kemudian ke daerah (kota/kabupaten). "Dibentuk untuk memastikan tiket, minimal 10 kursi," kata Hero.

Heri mengakui, sampai saat ini belum membicarakan figur yang bakal diusung untuk maju menjadi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi tahun depan. Ia mengatakan, partai masih melihat dinamika di internal lebih dulu. "Kelanjutan dengan Golkar masih di dalami, dan dievaluasi," kata dia.

Pada Pilkada 2012, Partai Golkar dan PKS mengusung Rahmat Effendi-Ahmad Syaikhu. Walhasil, pasangan tersebut menang mengalahkan empat pasangan lain. Pasangan itu akan berakhir pada 2018. "Kita berharap bisa lanjut ditambah kekuatan dari Gerindra," kata dia.

Sayangnya, Ahmad Syaikhu yang merupakan ketua DPW PKS Jawa Barat, diusulkan maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Namun, keputusan akhir berada di tangan pusat. "Kami di daerah hanya bisa usul, dan menunggu. Mudah-mudahan mendapatkan kebijakan yang terbaik," ucap Heri.

Sekretrasis Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar, Kota Bekasi, Heri Budi Susetyo mengatalan, partainya di tingkat daerah sepakat mengusung ketua DPD Rahmat Effendi menjadi calon tunggal Wali Kota Bekasi di Pilkada serentak 2018 mendatang.

"Sudah diusulkan ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," kata Heri. Menurut dia, partainya tidak dapat mengusung calon sendiri karena jumlah kursi di lembaga legislatif tidak cukup, hanya delapan. Karena itu, kata dia, dibutuhkan koalisi dengan partai lain untuk memenuhi persyaratan minimal 10 kursi.

"Komunikasi informal sudah dilakukan ketua DPD, hasilnya belum tahu seperti apa," kata Heri.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

25 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

28 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

28 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

37 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya