Tak Ingin Dahului Takdir, Anies Belum Siapkan Syukuran Kemenangan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 30 April 2017 21:46 WIB

Relawan Abdi Rakyat melakukan syukuran di kediaman Anies Baswedan atas hasil quick count yang dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut 3, Anies-Sandiaga Uno, 26 April 2017. Tempo/Ammy Hetharia

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku belum menyiapkan syukuran atas kemenangannya karena mengalahkan pasangan inkumben Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta. "Kami tidak siapkan syukuran (kemenangan) sampai ada putusan (dari KPU DKI Jakarta)," ujar Anies saat menghadiri acara ulang tahun Partai Keadilan Sejahtera pada Minggu, 30 April 2017.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sebelumnya berencana untuk menetapkan pasangan gubernur baru DKI Jakarta pada 5 Mei mendatang. Anies bakal menunggu pengumuman itu. Ia tak ingin terburu-buru mendahului takdir.

Bagi dia, menunda syukuran kemenangan adalah bagian dari adab dan etika. Sehingga ia akan mengikuti semua rentetan proses yang harus dilalui tahap demi tahap. "Jangan mendahului takdir," kata Anies.

Anies juga belum bersedia secara rinci menjawab program kerjanya kelak. Menurut dia, saat ini belum waktunya membahas masalah itu. Beberapa pertanyaan wartawan terkait rencana kerja, Anies hanya menimpali dengan senyuman dan menjawab nanti.


Baca: Presiden PKS: Kemenangan Pilkada DKI Mewakili Rakyat Tertindas



Begitupun ketika ia ditanya terkait e-budgeting Pemerintah DKI Jakarta yang telah disusun oleh Ahok. Dia masih enggan berkomentar apakah program itu akan direvisi. Nantinya, selama awal-awal pemerintahan, dia tak bisa merombak serta-merta APBD DKI Jakarta, mengingat telah dimasukkan ke dalam e-budgeting yang terhubung dengan berbagai lembaga termasuk KPK.

Anies hanya mengomentari terkait partisipasi pemilih di DKI Jakarta yang meningkat. Menurut dia, itu adalah rekor baru dan warga Jakarta menjadi lebih dewasa. "Bahkan diiming-iming apapun ditolak warga, ini jadi contoh bagi tempat lain, demokrasi yang lebih baik."

Sehari sebelumnya, KPU DKI Jakarta menyelesaikan tahapan rekapitulasi penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta 2017. Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno dipastikan mengungguli Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menyebutkan Ahok-Djarot mendapatkan 2.350.366 suara sedangkan pasangan Anies-Sandi mendapatkan 3.240.987 suara. Total suara sah mencapai 5.591.353. "Saya garis bawahi rincian pasangan calon pasangan Pak Basuki-Djarot memperoleh suara 42,04 persen. Kemudian pasangan Anies-Sandi memperoleh 57,96 persen," kata Sumarno di Hotel Aryaduta, Jakarta, Sabtu 29 April 2017.

AVIT HIDAYAT | ARKHELAUS W.

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya