Soal Ahok, Nyoman Nuarta: Pekerjaannya Luar Biasa, Kok Kita Buang

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 30 April 2017 20:23 WIB

I Nyoman Nuarta. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Seniman patung Nyoman Nuarta, 65 tahun, berempati kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pasca-kekalahan pada putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Nuarta yang bermukim di Bandung itu berharap sisa masa jabatan Ahok bisa diselesaikan dengan baik. “Ahok di mata saya, itu orang yang sangat jarang ada,” katanya, Ahad, 30 April 2017.

Nuarta menyayangkan kekalahan Ahok yang dikenalnya sebagai sosok anti korupsi. “Pekerjaannya luar biasa, kok kita buang,” ujarnya. Namun dalam demokrasi, kata seniman kelahiran Tabanan, Bali, 14 November 1951 itu, kemenangan pemilihan ditentukan oleh suara mayoritas.


Baca: Cerita Pematung Nyoman Nuarta Kirim Karangan Bunga untuk Ahok

Soal pekerjaan baru selesai menjabat Gubernur DKI Jakarta, Nuarta menilai Ahok masih muda dan banyak yang bisa dikerjakan. Meskipun begitu, karir Ahok dinilainya punya kendala. “Hambatannya itu soal etnik dan agama, jadi sulit mau hidup bahagia juga dengan keluarga. Disudutkan dengan SARA itu susah,” katanya.

Nuarta punya pengalaman seperti itu dan merasakannya dengan keluarganya terkait isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA). Ia berharap isu intoleransi di Indonesia tidak terus berkembang dan memburuk hingga bangsa ini penuh dengan ketakutan.


Baca: Presiden PKS: Kemenangan Pilkada DKI Mewakili Rakyat Tertindas

Isu SARA yang pernah menerpanya terjadi pada 2010. Karya patung Tiga Mojang buatannya yang dipasang pengembang perumahan di Bekasi, dirobohkan lalu dipotong-potong oleh pihak penentang. “Sebagai minoritas, begitulah keadaannya,” ujar Nuarta. Beberapa potongan patung berbahan kuningan dan tembaga itu kemudian dipasang di arena Pasar Seni ITB 2010.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya