TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan, calon gubernur DKI Jakarta yang berdasarkan hasil hitung cepat memperoleh suara terbanyak, menginginkan Monumen Nasional bisa dijadikan sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan keagamaan. Cara ini dia anggap akan mengembalikan Jakarta sebagai kota yang mengayomi kegiatan keagamaan.
“Kami ingin Monas kembali untuk kegiatan majelis taklim,” kata Anies dalam perayaan Isra Miraj yang diselenggarakan Majelis Rasulullah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin 24 April 2017.
Anies yakin keinginannya bisa terwujud, meski sejumlah aturan mengkategorikan lokasi Monas,-- sekitar Jalan Medan Merdeka ke dalam zona netral. Peraturan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Menda Merdeka di Wilayah DKI Jakarta.
Atruran tersebut dibuat turunan berupa SK Gubernur Nomor 14 tahun 2004. Pada kepemimpinan gubernur Basuki Tjahaja Purnama, terbit prosedur pemanfaatan area Monas nomor 8 Tahun 2015. Di sini diatur mengenai kegiatan yang dibolehkan adalah upacara dan kegiatan yang sesuai prosedur.
Anies optimistis areal Monas bisa untuk kegiatan keagamaan. “Insya Allah bisa," kata dia. "Nanti saya beritahu caranya.”
Menurut Anies, tempat terbuka publik seperti Monas, semestinya bisa dipakai untuk menyelenggarakan kegiatan keagamaan, supaya tidak terjadi kemacetan. “Sekarang kalau bikin acara-acara, macet karena tidak bisa dikerjakan di lapangan-lapangan besar," kata dia. "Lapangan besarnya tidak boleh dipakai.”
Anies menuturkan, Indonesia merupakan negara Pancasila yang sila pertama berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa. Artinya, kata dia, pemerintah harus membantu kegiatan yang menyokong Pancasila, termasuk kegiatan keagamaan.
“Negara punya tanah, wilayah, kenapa tidak dipakai? Kenapa tidak diizinkan?" kata dia. "Saya akan kembalikan lagi yang dulu boleh, lalu selama beberapa tahun tidak bisa dipakai. Insya Allah kami kembalikan.”
FRISKI RIANA
Berita terkait
Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies
2 hari lalu
Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.
Baca SelengkapnyaBahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?
3 hari lalu
Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN
3 hari lalu
Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?
Baca SelengkapnyaBerpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai
4 hari lalu
Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN
4 hari lalu
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.
Baca SelengkapnyaPilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik
5 hari lalu
Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBegini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo
5 hari lalu
Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan
5 hari lalu
Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan
5 hari lalu
Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaJawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran
6 hari lalu
Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?
Baca Selengkapnya