Pemungutan Ulang Pilkada DKI, KPU Siapkan 2 000 Kertas Suara

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 21 April 2017 16:51 WIB

TPS IV, Tanah Abang Timur, Gambir akan menjadi lokasi Presiden Joko Widodo menggunakan hak pilihnya dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. TEMPO/Istman

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta akan menggelar pemungutan suara ulang Pilkada DKI putaran kedua di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Sabtu, 22 April 2017. PSU dilakukan atas rekomendasi Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta yang menemukan pelanggaran berupa pencoblosan oleh warga dengan menggunaan formulir C6 atau surat suara milik orang lain pada pilkada DKI Jakarta, Rabu, 19 April 2017.

Komisioner KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan telah merima surat rekomendasi dari Bawaslu DKI untuk mengadakan PSU ulang di tiga lokasi. Yakni TPS 19, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur; TPS 20 Kelurahan Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur; dan TPS 1, Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.


Baca: Pilkada DKI, KPU Lakukan Pemungutan Suara Ulang di TPS 01 Gambir


"Surat rekomendasi yang di Gambit sudah kami terima kemarin, TPS Pondok Kelapa baru hari ini," Ujar Betty di Kantor KPU, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat , 21 April 2017. Menurut Betty, pihaknya telah berkordinasi dengan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Gambir dan Pondok Kelapa untuk mengadakan PSU pada hari Sabtu, 22 April 2017.


“Kami juga telah menyiapkan surat suara yang dibutuhkan. Ada cadangan kertas suara 2000 lembar," ujar Betty.

Ketua Bidang Hukum dan Penindakan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Muhammad Jufri mengatakan pihaknya menerima tiga laporan terkait dengan persoalan tersebut. "Itu terjadi di tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta Timur dan Jakarta Pusat," ujar Jufri.


Laporan pertama, kata Judri, ditemukan oleh petugas pengawas pemilu di TPS 20 Kelurahan Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Jufri menuturkan, di TPS tersebut ada pasangan suami-istri yang datang menyoblos dengan menggunakan formulir C6 yang bukan miliknya. “Mereka memilih menggunakan formulir C6 milik paman dan bibinya,” ujar Jufri.


Advertising
Advertising

Saat itu, kata Jufri, Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) belum mengetahui sampai pada akhirnya pemilik asli formulir C6 datang. "Baru tahu ketika orang yang punya C6 ini datang mau nyoblos, tapi ternyata enggak bisa karena sudah terpakai suaranya," ujar Jufri.

Kejadian yang sama terjadi di TPS 19, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kali ini, ada dua orang yang menggunakan formulir C6 milik keluarganya yang sedang tidak ada di Jakarta. Keduanya baru diketahui menggunakan formulir C6 yang bukan miliknya oleh pengurus RT setempat. Kasus serupa terjadi di TPS 1, Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.


Baca juga: Pilkada DKI, KPU Gelar Pilkada Ulang di Tiga TPS, Ini Lokasinya

Setelah menelusuri seluruh kejadian itu, Jufri mengatakan, pihaknya merekomendasikan kepada KPU DKI untuk dilakukan pemungutan suara ulang. Soalnya, dalam aturan, jika satu TPS ada lebih dari satu pemilih yang menggunakan formulir C6 yang bukan miliknya, akan dilakukan pemungutan ulang. "Rekomendasinya masih kami buat. Mungkin selesai malam ini atau besok (hari ini)," ujar Jufri.

IRSYAN HASYIM | ALI ANWAR

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

58 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya