Pilkada DKI, Perhitungan Suara dengan Sistem Situng Belum Selesai

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 20 April 2017 15:03 WIB

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno membuka debat putaran ke-2, di hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)

TEMPO.CO, Jakarta - Proses perhitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta dengan Sisitem Informasi Penghitungan Suara (Situng) belum selesai. Proses masukan data Situng sudah dimulai sejak Rabu sore 19 April 2017.


Formulir C1 atau surat hasil hitung dari masing-masing TPS diantarkan langsung ke pusat penghitungan KPU DKI di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Setelah diverifikasi, formulir tersebut kemudian dipindai dan diunggah untuk menjadi basis penghitungan perolehan suara. Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengimbau masyarakat untuk sabar menunggu hasil yang resmi.



Baca: Pilkada DKI, KPU Harap Hasil Penghitungan Dipublikasikan 24 Jam

"Hasilnya dihitung secara manual dan berjenjang, makanya waktunya cukup lama, semoga sore atau malam sudah selesai," ujar Sumarno di Hotel Bidakara, Kamis, 20 April 2017. Penetapan hasil perolehan pemilihan kepala daerah didasarkan pada proses tersebut.

Ia mengaku kadang ada kendala pada server yang melayani hasil rekap, sehingga proses pengunggahan pindaian harus diulang. "Misal Jakarta Utara itu sudah masuk 100 persen, diunggah tapi kemudian belum terbaca," ucap Sumarno.

Sumarno menambahkan, hasil masukan yang kini sedang berlangsung via Situng pun belum bisa disebut final sekalipun sudah terekam 100 persen. Rekapitulasi Situng hanya akan diposisikan sebagai gambaran umum dan hasil pendahuluan.

"Memang biasanya hasil situng dengan rekap resmi hanya berbeda sedikit, sekitar nol koma sekian persen," jelasnya.


Baca: Pilkada DKI, Tito Karnavian: Tunggu Penghitungan Resmi KPU


Advertising
Advertising


Ia menghargai hasil-hasil hitung cepat berbagai lembaga survei yang sudah beredar di publik. Sekalipun hasil didapatkan dengan metode ilmiah, ia tetap meminta masyarakat tetap menunggu hasil dari KPU.

"Sekali lagi, hasil resmi kita tunggu dari KPU, dihitung manual dan berjenjang, seluruh TPS akan dihitung, melibatkan saksi kedua paslon dan pengawas, agar hasilnya valid," kata Sumarno.

Apabila tidak ada gugatan hukum ke Mahkamah Konstitusi dari masing-masing paslon, KPU DKI Jakarta akan menetapkan pemenang Pilkada DKI pada 4 Mei 2017. Hasil hitung cepat memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

AGHNIADI

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya