Gerindra: Kesalahan Lawan Mendongkrak Suara Anies-Sandi

Reporter

Kamis, 20 April 2017 10:56 WIB

Cuplikan video kampanye Ahok-Djarot yang menuai kontroversi.

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan kesalahan tim pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menjelang hari-H pilkada DKI Jakarta menjadi salah satu faktor pendongkrak suara pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Kesalahan itu merujuk pada pembagian bahan kebutuhan pokok yang diduga dilakukan relawan Ahok-Djarot.

Pembagian bahan pokok ini diniali dilakukan secara vulgar sehingga membuat masyarakat memilih Anies-Sandi. “Itu menimbulkan empati kepada kami sehingga ada efek elektoralnya di hari pencoblosan,” kata Ferry, Kamis, 20 April 2017.

Baca:
Ahok-Djarot Kalah Pilkada DKI, Ini Analisis Pakar Statistik
Kekalahan Ahok-Djarot di Luar Perkiraan Tim Sukses


Selain itu, menurut Ferry, video kampanye Ahok-Djarot di detik-detik akhir memancing reaksi dari masyarakat, terutama etnis Cina. Dukungan dari Hary Tanoesoedibjo pun berefek pada meningkatnya pemilih Anies-Sandi dari etnis Cina. Hal itulah yang membuat Anies-Sandi menang di wilayah yang sebelumnya dikuasai Ahok-Djarot, yakni Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Menurut dia, tim pemenangannya telah memprediksi pasangan calon yang diusungnya akan memenangi pilkada DKI dengan suara lebih dari 50 persen. “Kemenangan ini menandakan bahwa mesin-mesin partai pendukung berjalan dengan baik.”

Baca juga:
Timses Anies-Sandi Tak Menyangka Angka Kemenangan yang Tinggi
Kalah Pilkada DKI, Djarot Berpeluang Calon Wakil Gubernur Jatim

Selain itu, karena kelompok-kelompok relawan yang dibentuk bekerja secara efektif. Dukungan anggota Dewan dari wilayah-wilayah lain dalam bentuk asistensi pun dinilainya cukup berefek pada kinerja relawan. “Pak Prabowo juga mencontohkan bagaimana beliau turun langsung ke beberapa titik,” kata Ferry.

Kemarin, hitung cepat pilkada DKI Jakarta putaran kedua menyatakan kemenangan calon gubernur dan wakil gubernur yang baru, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Pasangan calon itu mendominasi kemenangan di banyak wilayah setelah pada putaran pertama berada di bawah pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Menurut hitung cepat Polmark Indonesia, Ahok-Djarot memperoleh suara 42,43 persen, sedangkan Anies-Sandi memperoleh suara 57,57 persen. Hasil tak jauh berbeda juga ditunjukkan oleh Indikator. Indikator menghitung Ahok-Djarot memperoleh suara 42,11 persen dan Anies-Sandi memperoleh suara 57,89 persen.

ANGELINA ANJAR SAWITRI


Video Terkait:
Warga Kampung Pulo Bersuka Cita atas Kemenangan Anies Baswedan
Pilkada DKI, Simpatisan Anies Baswedan Rayakan Kemenangan

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya