Pilkada DKI, Kenapa Timses Anies-Sandi Belum Pikirkan Perayaan?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 20 April 2017 10:22 WIB

Warga menggelar konvoi guna merayakan kemenangan Anies-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, 19 April 2017. TEMPO/Dwi Febrina Fajrin

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, menyatakan timnya belum memikirkan perayaan khusus untuk merayakan kemenangan berdasarkan quick count pasangan calon yang diusungnya dalam pilkada DKI. Menurut dia, tim sukses masih fokus mengawal hasil hitung tempat pemungutan suara (TPS) atau form C1.

"Kan harus ngawal C1 dulu nih. Terus harus ngawal penghitungan. Terus harus menjaga suara baik di kecamatan kemudian kotamadya sampai ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) DKI. Belum ada pikiran begitu," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera tersebut saat dihubungi, Kamis, 20 April 2017.

Baca: Korban Penggusuran Menghukum Ahok di TPS: Syukur Kalah

Menurut Mardani, hingga semalam, tim pemenangan masih memastikan kelengkapan form C1 dari semua TPS yang tersebar di seluruh Jakarta. "Semalam aja masih jagain mana C1-nya belum lengkap, mana laporan saksi belum lengkap. Kami lagi memastikan itu lengkap," ujar Mardani.

Kemarin, quick count pilkada DKI putaran kedua melahirkan gubernur dan wakil gubernur terpilih yang baru, yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Pasangan calon itu mendominasi kemenangan di banyak wilayah Jakarta setelah pada putaran pertama berada di bawah pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Menurut quick count Polmark Indonesia, Ahok-Djarot memperoleh suara 42,43 persen dan Anies-Sandi memperoleh suara 57,57 persen.

Hasil tak jauh berbeda juga didapatkan Indikator. Menurut quick count mereka, Ahok-Djarot memperoleh suara 42,11 persen dan Anies-Sandi memperoleh suara 57,89 persen.

Simak pula: Kalah Pilkada DKI, Djarot Berpeluang Calon Wakil Gubernur Jawa Timur

Adapun berdasarkan hasil quick count pilkada DKI 2017 dari Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Ahok-Djarot 41,94 persen dan Anies-Sandi 58,06 persen; hasil quick count Charta Politika, Ahok-Djarot 42,1 persen dan Anies-Sandi 57,9 persen; serta hasil quick count LSI Denny JA Ahok-Djarot 42,33 persen dan Anies-Sandi 57,67 persen.

ANGELINA ANJAR SAWITRI



Video Terkait:
Warga Kampung Pulo Bersuka Cita atas Kemenangan Anies Baswedan
Pilkada DKI, Simpatisan Anies Baswedan Rayakan Kemenangan


Advertising
Advertising

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

57 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya