Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mendengarkan keterangan Ketua umum PPP Djan Faridz saat memberikan keterangan kepada awak media usai silaturahmi partai pendukung Ahok-Djarot di Gedung PPP, 1 Maret 2017. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta --Hasil hitung cepat atau cuick count sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul atas Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).
Menanggapi perolehan hitung cepat yang menggambarkan pasangan Ahok-Djarot kalah, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, memilih menunggu hasil perhitungan resmi.
"Masalah kalah-menang kan belum selesai hitungannya," kata Djan di TPS 27 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu, 19 April 2017. Djan meminta masyarakat bersabar menunggu hitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta.
Djan memandang pasangan calon gebernur baik nomor 2 maupun nomor 3 sama-sama baik. Djan merupakan salah satu tim sukses pasangan Ahok-Djarot.
Hasil quickcount Pilkada DKI dari tiga lembaga survei menunjukkan sementara Anies-Sandi memimpin perolehan suara. Tiga lembaga itu adalah Indikator Politik, Pollmark, dan LSI Denny JA. Hasil quick count merupakan sekitar 56-60 persen suara yang masuk di lembaga survei.
Sementara itu, pasangan Anies-Sandiaga unggul di tempat pemungutan suara nomor 27 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Di TPS itu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggunakan hak pilihnya.