Pilkada DKI, Wapres Jusuf Kalla Minta Ahok-Djarot Legawa

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 19 April 2017 18:43 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi istri Mufidah Jusuf Kalla menunjukkan surat suara ketika memberikan suara pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di TPS 3 Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (19/4). Sebanyak 7.218.280 pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap berhak memberikan suara di 13.034 TPS pada pilkada yang diikuti pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap Anies dan Sandi mempersiapkan diri untuk memimpin Jakarta. Dia juga berharap pasangan Ahok dan Djarot legawa. Permintaan ini disampaikan setelah hasil hitung cepat semua lembaga survei menyatakan keunggulan pasangan Anies-Sandi dalam pilkada DKI.

Kalla mengatakan, meskipun hasil resmi penghitungan KPU belum final, bisa dikatakan kemungkinan besar Anies-Sandi memenangi perebutan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. "Jadi kita harapkan Anies dan Sandi mempersiapkan diri untuk melaksanakan pembangunan Jakarta," kata Kalla, saat menyaksikan hasil hitung cepat di kediaman dinas Wapres, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu, 19 April 2017.

Simak: Hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada DKI 2017

Menurut Kalla, hasil hitung cepat memang bukan hasil resmi. Namun, melihat perbedaan suara yang cukup jauh, yakni sebesar 15 persen, sangat sulit bagi Ahok-Djarot untuk memenangi pemilihan meskipun margin of error sebesar 5 persen. "Walaupun, katakanlah, biasanya kan margin of error-nya 2-3 persen, itu kan tidak mengubah hasil akhir. Kalaupun 5 persen juga," kata Kalla.

Baca: Pilkada DKI, Ahok: Kalah atau Menang, Saya Tetap Kerja

Karena itu, jika penghitungan resmi KPU Jakarta telah keluar, Kalla berharap pasangan Ahok-Djarot bisa menerima hasil pilkada. "Kita mengharapkan Pak Basuki dan Djarot itu legowo," kata Kalla. Pasangan inkumben itu juga diharapkan melaksanakan sisa kepemimpinan dengan baik, tanpa ada masalah. Sebab, gubernur terpilih baru akan dilantik sekitar lima bulan lagi.

Lebih jauh, Kalla mengapresiasi pelaksanaan pilkada DKI yang berjalan dengan aman dan lancar. Seusai pilkada, dia meminta gubernur baru bisa menjaga persatuan warga Jakarta. "Kalau nanti hasil KPU juga sejalan dengan hasil hitung cepat, tentu kita mengharapkan gubernur baru dapat menjaga persatuan dan nanti pada waktunya membangun Jakarta betul-betul dengan dasar sesuai dengan apa yang dijanjikan kepada masyarakat," katanya.

Baca: Kalah dalam Survei, Ahok: Saya Masih Gubernur Sampai Oktober

Seperti diketahui, hasil hitung cepat semua lembaga survei menunjukkan pasangan Anies-Sandi memenangi pilkada DKI putaran kedua. Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara sekitar 58 persen, sedangkan pasangan Ahok-Djarot sekitar 42 persen.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

12 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

23 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

23 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

24 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

42 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya