Markas Pemenangan Ahok-Djarot di Hotel Pullman Mendadak Senyap  

Reporter

Rabu, 19 April 2017 18:07 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bergegas menjelang pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 di kediamannya, Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, 19 April 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Ballroom Hotel Pullman, Jalan Tahmrin, Jakarta Pusat mendadak senyap saat perolehan hasil real count sementara dari Cyrus Network menunjukkan posisi pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat kalah dari lawannya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Layar monitor yang sempat dipampang di sebelah kiri panggung konferensi pers dimatikan sekitar pukul 16.00 WIB. Kemudian, salah satu anggota tim pemenangan sempat ingin menutup kata 'menang' sebuah banner yang bertuliskan #Ba2ukiDjarotMenang.

Baca: Anies-Sandi Menang, Jakarta Barat dan Utara Berhasil Direbut

Namun, tindakan tersebut menuai reaksi sorakan dari awak media yang berteriak 'yaah..' Mendengar teriakan itu tim pemenangan Ahok-Djarot batal menutup banner tersebut. Mereka kembali memasuki pintu yang ada di sebelah kanan panggung.

Hingga pukul 17.00 WIB, belum ada tanda-tanda pernyataan yang keluar dari tim pemenangan. Beberapa awak media sempat berteriak seraya memberi tanda bahwa seharusnya pernyataan secara lisan sudah keluar. "Huuuuuuu.....," teriak awak media yang telah menunggu.

Simak: 60% Suara Hasil Quick Count Pilkada 3 Lembaga: Anies-Sandi Unggul

Bahkan, tidak ada satupun anggota tim pemenangan yang menduduki tempat yang tersedia. Setidaknya ada 12 kursi yang disediakan di tempat itu.

Beberapa jam sebelumnya, anggota tim pemenangan, seperti Aria Bima dan Emmy Hafild sempat mengumumkan adanya indikasi kecurangan selama pencoblosan yang berlangsung di lapangan.

LARISSA HUDA

Baca pula:
Anies-Sandi Menang, Intoleransi Melenggang?
Pilkada Jakarta 2017: Kalau Ahok atau Anies Menang

Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

16 Agustus 2018

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok meluncurkan buku berjudul Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

26 Juli 2018

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan Lapangan Banteng, simpatisan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berteriak hidup Ahok.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.

Baca Selengkapnya

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.

Baca Selengkapnya

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya